Dulu berbicara di depan umum aku tak berani tapi berkat menulis semua itu mampu aku patahkan. Ia adalah pembersih jiwaku. Ketika menulis aku seperti mengalami semacam katarsis, semacam pembersihan jiwa yang meredakan kegelisahan. Ya, menulis memang berawal dari kegelisahan.Â
Semakin sering Anda gelisah maka semakin besar pula kesempatan untuk menjadi penulis. Â Gelisah, susah, dan derita, bisa menjadi inspirasi tulisan tanpa henti.Â
Mereka adalah kekayaan yang terpendam. Semuanya bisa diolah menjadi tulisan yang menggoda, karena menulis adalah obat segala obat. Menulis itu mengobati.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!