Topik 3: Berdamai dengan Diri
Pada topik ini, mahasiswa PPG Â belajar tentang "Berdamai dengan Diri". Di awal topik, seluruh mahasiswa PPG bermain sebuah permainan yang dinamakan "Identitasku". Permainan dimulai dengan membagi area kelas menjadi 2 kubu, kubu A dan kubu B. Setiap kubu memiliki identitas yang berlawanan dengan kubu lainnya. Misalkan, pada ronde pertama kubu A beridentitas laki-laki dan kubu B beridentitas perempuan. Pada ronde tersebut mahasiswa PPG langsung bergerak ke daerah kubu yang diinstruksikan. Dan pada ronde-ronde selanjutnya juga diterapkan kubu dengan identitas yang berbeda, misal usia di atas 25 tahun dan di bawah 25 tahun, kemudian ada kubu suka berolahraga dan tidak suka berolahraga dan seterusnya. Dari Permainan ini kita dapat mengambil pelajaran bahwasanya manusia diciptakan dengan berbagai identitas yang beragam yang bisa jadi identitas tersebut sama dengan orang lain, namun di identitas yang berbeda, bisa jadi berbeda pula identitasnya.Â
Selanjutnya narasumber menjelaskan tentang bagaimana mengenali identitas masing-masing sebagai manusia yang diciptakan dengan unik dan tidak tidak bisa dibandingkan dengan standar orang lain. Kemudian narasumber juga menjelaskan bagaimana mencintai diri sendiri dengan menerima segala identitas yang telah ditetapkan kepada kita, serta meningkatkan rasa percaya diri yang tidak berlebihan. Dan di akhir topik ini, narasumber meminta mahasiswa PPG untuk mengucapkan terima kasih kepada diri masing-masing atas segala usaha dan upaya yang dilakukan hingga di titik ini, dan juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut berjasa untuk kesuksesan para mahasiswa PPG. Selanjutnya sebagai tugas aplikasi topik ini, peserta PPG Â diminta untuk membuat galeri diri dalam bentuk biodata atau CV yang menampilkan identitas sebanyak mungkin, dari identitas suku, agama, hobi, sekolah, klub sepakbola favorit dsb. Semakin banyak identitas yang dimuat, makan akan semakin bagus. Galeri ini bisa mengangkat 100 fakta atau identitas, kemudian hasil dari CV tersebut bisa diposting di media sosial dan mengundang teman untuk mengunjungi galeri tersebut.
TOPIK 4: KERAGAMAN DI SEKOLAH
Sekolahku yang bhineka
Keberagaman budaya dan latar belakang kerap kali menjadi pemicu tierciptanya konflik dalam suatu aspek, tidak terkecuali di lingkup sekolah. Pada topik ini, mahasiswa membentuk kelompok proyek aktivitas kebhinekaan dalam bentuk bermain beran sebagai bagian dari lingkungan sekolah. Â Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing setiap elemen yang ada di lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk belajar.
Bentuk kegiatan yang dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk belajar dalam kebhinekaan adalah dengan implementasi toleransi di sekolah dimulai dengan merancang kegiatan siswa, memperhatikan budaya kelas dan sekolah serta memperkuat budaya sekolah dengan aktivitas kebinekaan dalam bentuk olahraga dan permainan, seni, budaya dan agama serrta media komunikasi visual yang dilakukan secara kolaboratif.
TOPIK 5: MENUJU SEKOLAH DAMAI
Sekolahku yang damai