Ketiga, menarik sponsor untuk melirik. Kenapa? setiap orang pasti ingin dekat dengan bintang, Jika kamu tidak punya sponsor, maka ini adalah momentum yang tepat untuk menemukan sponsor yang membantu karirmu.Â
Selain mata uang kinerja, mata uang hubungan justru paling penting. Mata uang hubungan berasal dari investasi yang kamu buat kepada orang-orang yang ada di sekitarmu. Kamu tidak akan bisa meminta bantuan pengaruh orang lain apabila kamu belum ada interaksi yang berarti dengan orang tersebut.
Jadi, penting untuk meluangkan waktu untuk menjalin hubungan, mengenal satu sama lain dan yang jauh lebih penting berikan kesempatan bagi mereka untuk mengenalimu.
Sekarang, siapa sih sponsor? orang yang masuk kategori sponsor punya 3 karakteristik utama. Pertama, orang itu harus punya kursi di meja pembuat keputusan. Kedua, orang itu harus merasakan manfaat dari hasil kerjamu. Jadi dia bisa punya kredibilitas ketika bicara pencapaian yang sudah kamu raih. Ketiga, orang itu harus punya pengaruh. Artinya apa yang diucapkan oleh orang ini akan didengar.
Jadi seorang sponsor haruslah seorang yang punya 3 karakter ini. Nah perlu disadari, sponsor ini belum tentu adalah atasan langsung kamu. Mungkin saja kamu merasa cocok banget nih kerja bareng bos kamu yang sekarang, tapi kok karirmu di situ-situ aja. mungkin saja ada 3 alasan.Â
Pertama, mungkin saja bos kamu tidak merasakan hasil kerjamu secara signifikan. Kedua, mungkin saja bos kamu tidak punya pengaruh untuk menentukan perkembangan karirmu. Artinya, dia tidak punya pengaruh yang cukup atau bahkan tidak duduk di sana saat pengambilan keputusan. Ketiga, mungkin saja bos kamu nggak suka sama kamu.
Sponsor punya pengaruh besar soal bagaimana karirmu di perusahaan tersebut. Misalnya kita bandingkan dengan seorang mentor, tentunya punya mentor itu baik, kita bisa belajar banyak dari orang tersebut. Tapi tanpa adanya mentor pun kamu masih bisa berkembang, kamu bisa belajar dari pengalaman. Namun jika kamu tidak punya sponsor maka akan sangat sulit kamu untuk berkembang di perusahaan itu.Â
Jadi sekarang fokus kamu dalam bekerja bukan hanya bekerja saja, tapi coba tanyakan kepada dirimu sendiri. Siapa orang yang menyuarakan kepentinganmu dalam rapat manajemen? Siapa orang yang bersedia menggunakan pengaruhnya demi kepentinganmu? Jika tidak ada, maka luangkan waktu dari sekarang untuk mencari orang tersebut dan menjalin hubungan yang erat.
Kutu Buku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H