Mohon tunggu...
FAUZUL IKFANINDIKA
FAUZUL IKFANINDIKA Mohon Tunggu... Guru - Redaktur

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bukan Hanya Elbow Grease

11 Januari 2024   00:44 Diperbarui: 11 Januari 2024   01:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skenario ini sedikit banyak, mungkin menggambarkan bagaimana penentuan karir seorang karyawan. pemilihan siapa yang jadi top performer, middle, performer dan bottom performer menentukan segalanya. Mulai dari bonus, kenaikan gaji tahunan hingga karirmu di perusahaan tersebut.

Tentu saja hal ini tidak dibicarakan secara gamblang. Walaupun sebuah perusahaan bilang kalau mereka berkomitmen punya sistem yang adil untuk menilai karyawan, tapi pada akhirnya sebaik apapun sistem yang dimiliki tidak akan 100% objektif. karena penilaian sifatnya subjektif. Kenapa? Karena ada elemen manusia di sana.

Jadi, apabila kamu ingin karirmu sukses, bekerja keras saja tidak cukup. kamu perlu seseorang yang menjadi pendukung terbesarmu di dalam rapat tertutup manajemen yang memberikan argumentasi kenapa kamu layak menjadi top performer dan mempengaruhi manajemen untuk pertumbuhan karirmu di perusahaan tersebut.

Ini merupakan pelajaran yang menarik. Mungkin selama ini kita diajarkan kalau mau karir sukses maka yang penting kerja aja yang benar, jangan banyak membantah dan karirmu akan sukses. Sayangnya, perjalanan karir tidak semudah itu. Kita butuh seseorang yang bisa menyuarakan kehebatan kita di dalam rapat penting manajemen.

Nah siapakah orang tersebut? Kita sebut orang itu sebagai apa? Mungkin kita berpikir kalau kita bisa menyebutnya sebagai mentor, tapi sepertinya kurang tepat. karena mentor adalah orang yang memberikanmu saran dan arahan sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Orang tersebut juga tidak bisa disebut sebagai champion atau advokat, karena orang ini belum tentu akan diundang ke dalam rapat penting manajemen. Nah, mungkin kata yang paling tepat adalah sponsor.

Orang inilah yang membawa kepentinganmu ke dalam rapat manajemen. Orang yang bersedia menggunakan social and political capital-nya di rapat manajemen agar kepentinganmu didengar dan sebagainya.

Kenapa sponsor menjadi sangat penting? karena kembali lagi, proses evaluasi yang masih melibatkan manusia tidak akan 100% objektif. Pasti ada elemen subjektif di sana. Suka tidak suka. Nah sedikit subjektivitas ini justru punya andil yang besar, apakah kepentinganmu didengar atau tidak.

Sponsor adalah orang yang bisa mempengaruhi keputusan penting dalam rapat tertutup sehingga menguntungkan dirimu. Bagaimana cara menemukan seorang sponsor? Mungkin kita perlu belajar soal konsep mata uang. Ada 2 tipe mata uang di setiap lingkungan kamu berada. Mata uang kinerja dan mata uang hubungan.

Mata uang kinerja adalah mata uang yang didapat ketika kamu mengerjakan tugas yang diminta dan sedikit ekstra. setiap kali kamu bisa menghasilkan kinerja di atas apa yang diharapkan, maka kamu sedang mengumpulkan mata uang kinerja. Cara kerjanya seperti pasar saham, setiap kali perusahaan di bursa bilang kalau tahun ini proyeksi keuntungan mereka 10%, tapi di akhir tahun ternyata total keuntungan mereka bisa mencapai 15%, maka harga sahamnya akan naik.

Hal ini penting bagi perkembangan karirmu. Ada 3 alasan; Pertama, kamu akan dikenal. Ketika kinerjamu bagus, maka ini akan membentuk reputasi mu di dunia kerja.

Kedua, membantu karir di awal. Siapa sih atasan yang nggak mau punya anggota tim yang punya kinerja tinggi? Tentu saja mau kan? Nah, orang ini biasanya mendapatkan dukungan dalam hal kenaikan gaji atau promosi dengan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun