c. Pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran statis dan biaya standar
Jika perusahaan semakin berkembang, pimpinan perusahaan tidak lagi menghadapi masalah bagaimana pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan jika dibandingkan dengan apa yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya tetapi bagaimana pelaksanaan pada tahun berjalan jika dibandingkan dengan yang seharusnya dilaksanakan pada tahun tersebut. Pada tingkat perkembangan ini, pimpinan memerlukan anggaran dan standar sebagai alat untuk merencanakan dan mengendalikan kegiatannya. Pimpinan perusahaan mulai memperbaiki sistem perencanaan dan pengendalian kegiatannya dengan membuat anggaran statis dan biaya yang sederhana.
d. Pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran fleksibel dengan biaya standar
Dalam kenyataannya kapasitas yang direalisasikan seringkali menyimpang dari kapasitas yang direncanakan. Maka, cara perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan kemudian diperbaiki dengan mengembangkan anggaran fleksibel dengan biaya standar. Anggaran fleksibel disusun untuk berbagai tingkat kapasitas yang direncanakan, sehingga anggaran ini menyediakan tolok ukur prestasi yang mendekati kapasitas sesungguhnya yang dicapai.
e. Pengendalian biaya dengan pembuatan pusat-pusat pertanggungjawaban dan penerapan sistem akuntansi pertanggungjawaban
Dalam perusahaan besar, kegiatannya telah dibagi menjadi pusat-pusat pertanggungjawaban. Perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan dilaksanakan dengan mengembangkan anggaran untuk setiap pusat pertanggungjawaban. Manajer pusat pertanggungjawaban dinilai prestasinya dengan cara membandingkan anggaran yang disusun dengan realisasinya. Setiap manajer pusat pertanggungjawaban hanya dinilai berdasarkan hal-hal yang mereka kendalikan.
***
Biaya produksi atau operasional dalam sistem industri memiliki peran yang sangat penting, karena biaya produksi menciptakan keunggulan kompetitif. pengendalian biaya dilakukan untuk dapat mengendalikan biaya yang terjadi dalam menjalankan kegiatan sehingga dapat bejalan dengan efektif dan efisien. Untuk melakukan pengendalian biaya di dalam perusahaan tergantung pada besar kecilnya perusahaan dimana terdapat lima tahapan pengendalian biaya yaitu pengendalian biaya dengan pengawasan fisik, pengendalian biaya dengan menggunakan catatan akuntansi historis, pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran statis dan biaya standar, pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran fleksibel dengan biaya standar
Â
Â
Referensi: