Mohon tunggu...
Ulfah Fauziah
Ulfah Fauziah Mohon Tunggu... -

Accounting Polban 2013

Selanjutnya

Tutup

Money

Efisiensi Biaya Produksi Perusahaan

17 November 2015   22:14 Diperbarui: 4 April 2017   17:31 10730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber:http://pixelleverage.com)

 

Biaya produksi merupakan yang paling utama untuk dipikirkan serta diperhitungkan. Kesalahan perhitungan mampu berakibat fatal bagi kemajuan serta perkembangan perusahaan. Besarnya harga produksi ini akan membuat sebuah perusahaan bisa mengalami kebangkrutan akibat ketidakmampuan perusahaan dalam melakukan manajemen keuangannya.

Biaya produksi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi untuk dijual. Dimana biaya produksi ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Terkadang banyak perusahaan mengurangi mutu kualitas dari produk yang diproduksi hanya untuk mendapatkan biaya produksi yang rendah, namun hal tesebut bukan cara yang tepat untuk membuat biaya produki menjadi lebih rendah, tetapi perusahaan perlu melakukan efisiensi biaya untuk dapat menekan biaya produksi.

 ***

Penetapan Biaya Produksi

Penetapan biaya produksi yang efisien diartikan sebagai biaya produksi dengan kualitas yang unggul dengan mengurangi biaya yang banyak mengurangi anggaran dalam perusahaan.

Beberapa anggaran yang biasanya dikurangi untuk efisiensi biaya produksi ini seperti anggaran pegawai (gaji pegawai per bulannya), biaya listrik, biaya air jika perusahaan menggunakan sumber air bersih dari PDAM, serta biaya peralatan dalam produksi atau mesin.

Berbagai biaya inilah yang terkadang menyebabkan pembengkakan dalam biaya produksi. Tentu perusahaan harus tepat dalam menetapkan harga yang harus dikeluarkan untuk biaya produksi tersebut. Efisiensi biaya produksi tidak dilakukan dengan mengurangi biaya bahan pembuatan produknya melainkan mengurangi biaya produksi dari biaya tetap perusahaan per bulannya.

Cara Efisiensi Biaya Produksi

Efisiensi biaya produksi adalah hubungan perbandingan antara anggaran biaya  produksi (input) dengan realisasi biaya produksi (output ). (Syahu Sugian, 2006:76).  

Untuk menilai efisiensi biaya produksi, secara langsung akan meliputi tiga komponen biaya produksi, yaitu efisiensi biaya bahan baku, efisiensi biaya tenaga kerja langsung, dan efisiensi biaya overhead pabrik.

Untuk mengetahui  efisien atau tidaknya biaya produksi dilakukan dengan cara menghitung selisih antara anggaran dengan realisasinya.

Efisiensi merupakan suatu hal yang penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai laba yang optimal. Konsep efisiensi berkaitan dengan seberapa  jauh suatu proses mengkonsumsi masukan dibandingkan dengan standar atau sesuatu yang bisa dijadikan pembanding.

Cara efisiensi biaya produksi ini dapat dilakukan melalui metode berikut ini yaitu :

  1. Hitunglah harga total minimal bahan yang dibutuhkan untuk melakukan produksi
    Bahan produksi merupakan salah satu indikator yang utama untuk bisa melakukan produksi barang atau jasa yang ingin diusahakan oleh perusahaan. Sebelum melakukan penentuan biaya jual produk atau jasa tersebut anda harus menghitung biaya bahan produksi total seminimal mungkin.
  2. Penerapan Just In Time Just In Time adalah usaha untuk mengurangi waktu penyimpanan (stourage time) yang merupakan suatu akibat dari aktivitas bukan penambah nilai bagi konsumen (nonvalue added activities) (mulyadi, 1993: 25-26). Dimana penerapan Just In Time dapat menghemat biaya penyimpan sehingga dapat membuat biaya lebih efisien.
  3. Rancangkan biaya perawatan mesin serta biaya karyawan seminimal mungkin
    Inilah yang harus diperhitungkan saat menentukan biaya produksi. Jumlahkan semua biaya perawatan mesin serta gaji karyawan yang dibutuhkan seminimal mungkin. Hal ini diupayakan untuk menghitung standar biaya produksi.

***

Efisiensi biaya produksi merupakan suatu hal yang penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai laba yang optimal. Perusahaan harus tepat dalam menetapkan harga yang harus dikeluarkan untuk biaya produksi supaya efisiensi biaya produksi dapat secara konsisten dapat diterapkan perusahaan.

 

Sumber:

Mulyadi. 1993.  Akuntansi manajemen,  Edisi 3. Yogyakarta: STIE

Sugian, Syahu. 2006.  Kamus Manajemen (Mutu). PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun