Efisiensi biaya produksi adalah hubungan perbandingan antara anggaran biaya  produksi (input) dengan realisasi biaya produksi (output ). (Syahu Sugian, 2006:76). Â
Untuk menilai efisiensi biaya produksi, secara langsung akan meliputi tiga komponen biaya produksi, yaitu efisiensi biaya bahan baku, efisiensi biaya tenaga kerja langsung, dan efisiensi biaya overhead pabrik.
Untuk mengetahui efisien atau tidaknya biaya produksi dilakukan dengan cara menghitung selisih antara anggaran dengan realisasinya.
Efisiensi merupakan suatu hal yang penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai laba yang optimal. Konsep efisiensi berkaitan dengan seberapa  jauh suatu proses mengkonsumsi masukan dibandingkan dengan standar atau sesuatu yang bisa dijadikan pembanding.
Cara efisiensi biaya produksi ini dapat dilakukan melalui metode berikut ini yaitu :
- Hitunglah harga total minimal bahan yang dibutuhkan untuk melakukan produksi
Bahan produksi merupakan salah satu indikator yang utama untuk bisa melakukan produksi barang atau jasa yang ingin diusahakan oleh perusahaan. Sebelum melakukan penentuan biaya jual produk atau jasa tersebut anda harus menghitung biaya bahan produksi total seminimal mungkin. - Penerapan Just In Time Just In Time adalah usaha untuk mengurangi waktu penyimpanan (stourage time) yang merupakan suatu akibat dari aktivitas bukan penambah nilai bagi konsumen (nonvalue added activities) (mulyadi, 1993: 25-26). Dimana penerapan Just In Time dapat menghemat biaya penyimpan sehingga dapat membuat biaya lebih efisien.
- Rancangkan biaya perawatan mesin serta biaya karyawan seminimal mungkin
Inilah yang harus diperhitungkan saat menentukan biaya produksi. Jumlahkan semua biaya perawatan mesin serta gaji karyawan yang dibutuhkan seminimal mungkin. Hal ini diupayakan untuk menghitung standar biaya produksi.
***
Efisiensi biaya produksi merupakan suatu hal yang penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai laba yang optimal. Perusahaan harus tepat dalam menetapkan harga yang harus dikeluarkan untuk biaya produksi supaya efisiensi biaya produksi dapat secara konsisten dapat diterapkan perusahaan.
Â
Sumber:
Mulyadi. 1993. Â Akuntansi manajemen, Â Edisi 3. Yogyakarta: STIE
Sugian, Syahu. 2006.  Kamus Manajemen (Mutu). PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta