Mohon tunggu...
Fauziyyah Hanifah
Fauziyyah Hanifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IPB University

Saya merupakan mahasiswa IPB University Jurusan Nutrisi dan Teknologi Pakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Harga Pupuk Meroket, Mahasiswa KKN-T IPB Desa Bangsri Membuat Pupuk dari Urine Domba

28 Juli 2022   14:04 Diperbarui: 28 Juli 2022   14:06 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsri merupakan desa yang terletak di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Komoditas pertanian yang dihasilkan di desa Bangsri berupa jagung, bawang serta tanaman palawija lainnya. 

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan ke beberapa petani, banyak petani yang mengeluhkan kenaikan harga pupuk sehingga profit yang diterima sangat sedikit sebab biaya produksinya meningkat dan tidak diiringi kenaikan harga hasil pertaniannya.

Meroketnya harga pupuk nonsubsidi membuat petani kesulitan untuk melanjutkan usaha taninya, banyak petani yang memilih untuk berhenti sementara daripada mendapatkan profit yang sangat tipis di akhir. Dilatar belakangi hal tersebut mahasiswa KKN-T IPB Desa Bangsri berinisiatif untuk membuat pupuk dari urin domba atau biourine.

Sosialisasi dan demonstrasi pembuatan biourine ini diadakan diadakan di halaman rumah Pak Karsidi, Dukuh Sander, Desa Bangsri pada Rabu, 20 Juli 2022. Kegiatan ini disampaikan oleh Dwi Rahma Zikra, mahasiswa Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, IPB University.

Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuata biourine (Sumber : dokumentasi pribadi)
Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuata biourine (Sumber : dokumentasi pribadi)

Pembuatan pupuk dari urine domba atau biourine ini membutuhkan alat dan bahan yang mudah ditemukan. Alat yang dibutuhkan yaitu terpal serta ember untuk menampung urin, selang, gelas ukur, serta botol. Sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa urin, EM4 serta molasses.

Biourine yang sudah jadi (Sumber : dokumentasi pribadi)
Biourine yang sudah jadi (Sumber : dokumentasi pribadi)

Pelaksanaan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan biourine ini disambut baik oleh masyarakat. Banyak anggota dari gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang antusias mengikuti dan bertanya. 

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu membantu warga terlebih petani yang ada di desa Bangsri dalam penyediaan pupuk sehingga mampu memangkas biaya produksi untuk pertaniannya terlebih ketika harga pupuk yang mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun