Bangsri merupakan desa yang terletak di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Komoditas pertanian yang dihasilkan di desa Bangsri berupa jagung, bawang serta tanaman palawija lainnya.Â
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan ke beberapa petani, banyak petani yang mengeluhkan kenaikan harga pupuk sehingga profit yang diterima sangat sedikit sebab biaya produksinya meningkat dan tidak diiringi kenaikan harga hasil pertaniannya.
Meroketnya harga pupuk nonsubsidi membuat petani kesulitan untuk melanjutkan usaha taninya, banyak petani yang memilih untuk berhenti sementara daripada mendapatkan profit yang sangat tipis di akhir. Dilatar belakangi hal tersebut mahasiswa KKN-T IPB Desa Bangsri berinisiatif untuk membuat pupuk dari urin domba atau biourine.
Sosialisasi dan demonstrasi pembuatan biourine ini diadakan diadakan di halaman rumah Pak Karsidi, Dukuh Sander, Desa Bangsri pada Rabu, 20 Juli 2022. Kegiatan ini disampaikan oleh Dwi Rahma Zikra, mahasiswa Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, IPB University.
Pembuatan pupuk dari urine domba atau biourine ini membutuhkan alat dan bahan yang mudah ditemukan. Alat yang dibutuhkan yaitu terpal serta ember untuk menampung urin, selang, gelas ukur, serta botol. Sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa urin, EM4 serta molasses.
Pelaksanaan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan biourine ini disambut baik oleh masyarakat. Banyak anggota dari gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang antusias mengikuti dan bertanya.Â
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu membantu warga terlebih petani yang ada di desa Bangsri dalam penyediaan pupuk sehingga mampu memangkas biaya produksi untuk pertaniannya terlebih ketika harga pupuk yang mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H