Jika melihat Tiongkok, kita juga memahami bahwa fokus utama konflik kedua negara tersebut adalah eskalasi konflik yang terjadi antara Tiongkok dan Taiwan. Secara kasar dapat dikatakan bahwa Asia Tenggara adalah lapangan aktivitas perdagangan bagi mereka berdua, dan Taiwan adalah panggung kontestasi konflik mereka terutama yang bersangkutan dengan ideologi dan militer.Â
Selain itu, ASEAN akan terus menerima kehadiran kedua negara tersebut, karena mengingat hubungan negara-negara di kawasan Asia Tenggara sangatlah variatif dan tidak berat sebelah baik itu condong pada Amerika Serikat maupun Tiongkok.Â
Dapat kita pahami bahwa ASEAN sangatlah cocok menjadi sentral di kawasan Indo-Pasifik, meskipun adanya rivalitas yang terjadi di antara Tiongkok dan Amerika Serikat tidak terlalu mempengaruhi status ASEAN sebagai pusat dari prospek kerjasama di kawasan Indo-Pasifik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H