Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi Manik
Ahmad Fauzi Manik Mohon Tunggu... Lainnya - Sumatera Utara

Jurnalis yang coba mengabarkan Sumatera Utara di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Segudang Prestasi namun Masih Diabaikan

20 Mei 2020   03:49 Diperbarui: 20 Mei 2020   08:07 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rizal Ramli /dok. Kompas

Oleh karena itulah, Kredibilitas dan kualitasnya tetap diakui dan diapresiasi oleh publik. Ia tetap dihargai, dan dipandang banyak pihak. Terbukti media-media publik (baik televisi, cetak ataupun online)  tetap rajin untuk mengundangnya. Ia kerap tampil di ILC-nya Karni Ilyas serta pendapatnya sering dikutip oleh media-media online, sebut saja semisal kumparan.com, kedaipena.com, dan lain sebagainya. 

Pendapatnya terhadap kondisi-kondisi terkini yang dihadapi bangsa ini, dianggap media masih dibutuhkan dan sangat layak untuk dipublikasikan. Analisa dan pandangannya dinilai berbobot, jernih dan masuk akal. Serta saran-saran nya pun tetap dipercaya sebagai salah satu solusi yang mampu membawa perubahan bagi kebaikan bangsa ini. Bapak tiga anak ini tetap dianggap sebagai tokoh dan guru bangsa yang seharusnya memang didengar dan dituruti.

Hal itu dianggap tidak berlebihan karena kritikan pedasnya memang seringkali benar dan tidak terbantahkan. Bahkan oleh pihak- pihak dalam lingkar kekuasaan sekalipun. Pihak yang seringkali menggunakan diskresi ketika dikritik dan berhadapan dengan rakyat. 

Lihat saja bagaimana misalnya seorang Menteri Keuangan yang memperoleh penghargaan Internasional, bungkam seribu bahasa ketika dikritik dan ditunjukkan RR kesalahan dan kelemahannya.

Bahkan ia tak segan memberi julukan Menteri Keuangan terbalik (memplesetkan penghargaan Menteri Keuangan terbaik) kepada seorang Menteri tersebut. 

Hal ini ia lakukan karena menuding banyak kebijakan yang dilakukan Menteri tersebut, tidak mencerminkan keberpihakan kepada negara dan masyarakat. Tetapi justru terbalik, berpihak kepada kepentingan dan keuntungan pihak asing. Tudingan yang  jelas-jelas telah mencemarkan nama baik. Tudingan yang seharusnya dijawab oleh Menteri tersebut.

Namun demikian, upaya sikap berlawanan tetap ditunjukkan oleh berbagai pihak yang merasa kebakaran jenggot atas sikapnya yang keras tersebut. Walau dengan cara-cara yang tidak jantan. Misalnya menghina dan memojokkan nya di dunia maya. Ia di cap sakit hati dan haus akan kekuasaan. Bahkan serangan melalui dunia maya belakangan ini semakin sering dialaminya. Menghina dan menuduh secara pengecut.

Padahal jika kita jernih menilai, kita dapat melihat bahwa semua yang dilakukan Rizal Ramli,tak lain dan tak bukan, adalah karena didasari oleh kecintaannya terhadap masyarakat dan bangsa ini. Ia tidak rela melihat masih banyaknya masyarakat yang belum benar-benar merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya, karena pengelolaan bangsa ini yang amburadul. Oleh karena itulah walau kritik kerasnya sebenarnya berpotensi memperbanyak musuh, namun ia memilih untuk tidak diam dan tidak gentar untuk melanjutkannya.

Seperti misal ketika ia di polisi kan oleh Surya Paloh (atas tuduhan pencemaran nama baik), ia maju terus dan tetap bersuara.

Begitulah Rizal Ramli pria yang dijuluki sang penerobos ini, akan tetap berani bersuara menyampaikan kebenaran, apalagi jika itu menyangkut kepentingan rakyat dan bangsa. Ia pasti tidak akan mundur. Jiwa nasionalismenya dan sikap patriotisme nya telah terbukti.

Dan Kami akan tetap mendukung mu.. Wahai Rizal Ramli, sepanjang itu memang benar dan memang baik bagi rakyat dan negara ini. Jangan pernah mundur, dan tetap bersuara. Beri kritik dan juga solusi untuk bangsa ini, meski sampai hari ini engkau masih tetap diabaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun