Teori Kognitif
Perbedaan pandangan kognitif dan behavioral, pada dasarnya pandangan kognitif berbeda dengan pandangan behavioral dalam asumsinya tentang apa yang dipelajari. Pandangan kognitif meyakinibahwa pengetahuan itu dipelajari dan perubahan dalam pengetahuan menyebabkan adanya perubahan perilaku. Sementara itu pandangan behavioristik menyatakan bahwa perilaku baru itu sendiri yang dipelajari.
Pengetahuan dan pandangan kognitif, menurut Woolfolk (1993) menyatakan bahwa pengetahuan adalah hasil belajar. Ketika kita belajar fakta, nama, aturan, dan sebagainya, maka ketika itu kita mengetahui suatu yang baru. Pengetahuan pada dasarnya lebih banyak dari apa yang diperoleh melalui belajar yang baru saja berlangsung, pengetahuan juga membimbing belajar yang baru. Pendekatan kognitif menyarankan bahwa salah satu elemen yang sangat penting dalam proses belajar adalah apa yang individu bawa kedalam situasi belajar. Apa yang telah kita tahu menentukan sekali terhadap apa yang akan kita pelajari,ingat atau lupa.pengetahuan menciptakan persepsi kita, memfokuskan perhatian kita, dan marupakan penompang ingatan.
Teori perkembangan kognitif
Pada teori ini, pikian anak rasional yang sedang berkembangdan tahap- tahap pemikiran sebagai focus sentrae perkembangan lebih ditentukan daripada penentu utama perilaku anak.
Ada beberapa konsep kunci dalam perkembangan piaget yaitu:
Proses adaptasi (asimilasi dan akomodasi)
Jika anak berkembang secara normal, mereka harus berinteraksi secara efektif dengan lingkungan.
Organisasi dan keseimbangan
Organisasi merupakan konsep piaget yang mengelompokan perilaku terpisah dalam suatu aturan yang lebih tinggi, sistem kognitif yang berfungsi lebih tinggi.
Pemprosesan Informasi