Mohon tunggu...
Fauzi Ali
Fauzi Ali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

saya mahasiswa prodi PAI fakultas Agama Islam UMJ

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kenakalan GEN-Z di era saat ini : dampak,sebab,solusi.

24 Desember 2024   12:01 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku yang melanggar suatu hukum atau tindakan bersifat negatif yang di lakukan oleh generasi Z, generasi Z ( GEN Z) merupakan kelahiran tahun 1997 -2012,adapun poin penting yang perlu di garis bawahi bahwa tidak semua gen z melakukan tindakan atau perilaku negatif seperti ini, Gen Z melakukan perilaku atau tindakan negatif seperti ini tanpa adanya dampak,sebab dan solusi.

               Berikut penjelasan mengenai kenakalan gen z yang bersangkutan dengan adanya dampak,sebab dan solusi :

1. Pengaruh Media Sosial

Media sosial menjadi sangat berpengaruh terhadap kehidupan Gen Z. Konten-konten yang tidak mendidik, seperti tantangan berbahaya,atau perilaku negatif, dapat mendorong mereka menirunya demi mendapatkan pengakuan atau popularitas.

2. Kurangnya Pengawasan Orang Tua

Di era modern, banyak orang tua sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak. Hal ini membuat anak-anak lebih mudah terpengaruh dalam melakukan perilaku negatif .

3. Minimnya Aktivitas Positif

Kurangnya fasilitas untuk mengembangkan kreativitas  anak membuat mereka mencari kesenangan melalui cara-cara yang tidak sehat.

            Berikut beberapa faktor penyebab kenakalan gen z yang bisa memicu hal yang bersifat negatif,di antaranya:

1. Dampak bagi Individu:

Kerugian Akademik: Kenakalan seperti bolos sekolah, malas belajar, atau terlibat tawuran dapat menyebabkan penurunan prestasi akademik.

Masalah Psikologis: Kebiasaan buruk seperti penyalahgunaan narkoba atau cyberbullying dapat memengaruhi kesehatan mental, menyebabkan kecemasan, depresi, atau perasaan rendah diri.

Masalah Hukum: Beberapa tindakan kenakalan, seperti pencurian atau perkelahian, dapat membawa individu ke dalam masalah hukum.

2. Dampak bagi Keluarga:

Masalah Internal: Kenakalan anak dapat menyebabkan masalah dalam keluarga, terutama antara orang tua dan anak atau antar anggota keluarga lainnya.

3. Dampak bagi Masa Depan:

Kesulitan mendapatkan pekerjaan yang baik: Riwayat kenakalan atau catatan kriminal dapat menyulitkan mendapatkan pekerjaan yang baik.

Keterbatasan Kesempatan: seseorang yang terlibat dalam kenakalan mungkin kehilangan kesempatan pendidikan, atau pengalaman yang mendukung masa depan mereka.

Kesimpulan :

            Kenakalan generasi Z (Gen Z) merupakan bentuk perilaku menyimpang yang sering dikaitkan dengan pengaruh perkembangan teknologi, perubahan nilai sosial, dan tekanan lingkungan. Beberapa contoh kenakalan ini meliputi penggunaan media sosial secara berlebihan, cyberbullying, perilaku konsumtif, hingga keterlibatan dalam aktivitas yang melanggar hukum seperti penyalahgunaan narkoba atau tawuran.

            Namun, faktor-faktor seperti kurangnya pengawasan dari orang tua, tekanan dari lingkungan, dan kebutuhan untuk diakui di media sosial sering menjadi pemicu utama. Di sisi lain, Gen Z juga memiliki potensi besar untuk berkembang melalui kreativitas dan inovasi jika didukung dengan pendidikan karakter dan lingkungan yang kondusif. Oleh karena itu, pendekatan yang bijak dan edukatif dari keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk mengarahkan energi mereka ke hal-hal yang positif.

            Penyebabnya beragam, mulai dari kurangnya pengawasan orang tua, paparan budaya populer yang kurang mendidik, hingga minimnya pendidikan karakter di lingkungan sekolah dan masyarakat. Namun, tidak adil untuk hanya menyoroti sisi negatif Gen Z. Mereka juga dikenal sebagai generasi yang kreatif, adaptif terhadap teknologi, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

            Untuk mengatasi kenakalan Gen Z, diperlukan pendekatan khusus yang melibatkan keluarga, pendidikan, dan masyarakat. Orang tua dan pendidik perlu memberikan contoh baik, menciptakan komunikasi yang sehat, serta memanfaatkan teknologi untuk mendukung perkembangan positif anak muda. Masyarakat juga perlu menciptakan lingkungan yang mendukung mereka untuk tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan produktif.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun