Masalah Psikologis: Kebiasaan buruk seperti penyalahgunaan narkoba atau cyberbullying dapat memengaruhi kesehatan mental, menyebabkan kecemasan, depresi, atau perasaan rendah diri.
Masalah Hukum: Beberapa tindakan kenakalan, seperti pencurian atau perkelahian, dapat membawa individu ke dalam masalah hukum.
2. Dampak bagi Keluarga:
Masalah Internal: Kenakalan anak dapat menyebabkan masalah dalam keluarga, terutama antara orang tua dan anak atau antar anggota keluarga lainnya.
3. Dampak bagi Masa Depan:
Kesulitan mendapatkan pekerjaan yang baik: Riwayat kenakalan atau catatan kriminal dapat menyulitkan mendapatkan pekerjaan yang baik.
Keterbatasan Kesempatan: seseorang yang terlibat dalam kenakalan mungkin kehilangan kesempatan pendidikan, atau pengalaman yang mendukung masa depan mereka.
Kesimpulan :
      Kenakalan generasi Z (Gen Z) merupakan bentuk perilaku menyimpang yang sering dikaitkan dengan pengaruh perkembangan teknologi, perubahan nilai sosial, dan tekanan lingkungan. Beberapa contoh kenakalan ini meliputi penggunaan media sosial secara berlebihan, cyberbullying, perilaku konsumtif, hingga keterlibatan dalam aktivitas yang melanggar hukum seperti penyalahgunaan narkoba atau tawuran.
      Namun, faktor-faktor seperti kurangnya pengawasan dari orang tua, tekanan dari lingkungan, dan kebutuhan untuk diakui di media sosial sering menjadi pemicu utama. Di sisi lain, Gen Z juga memiliki potensi besar untuk berkembang melalui kreativitas dan inovasi jika didukung dengan pendidikan karakter dan lingkungan yang kondusif. Oleh karena itu, pendekatan yang bijak dan edukatif dari keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk mengarahkan energi mereka ke hal-hal yang positif.
      Penyebabnya beragam, mulai dari kurangnya pengawasan orang tua, paparan budaya populer yang kurang mendidik, hingga minimnya pendidikan karakter di lingkungan sekolah dan masyarakat. Namun, tidak adil untuk hanya menyoroti sisi negatif Gen Z. Mereka juga dikenal sebagai generasi yang kreatif, adaptif terhadap teknologi, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.