Terkadang bayaknya sumber informasi digital yang ibu dapatkan menjadi suatu kebimbangan dalam menentukan pola asuh yang tepat ketika mebentuk karakter anak. Fenomena ini yang menjadikan kaum ibu harus mampu menyakinkan diri untuk selangkah lebih maju demi terwujudnya eksistensi kaum ibu di era milenial ini.
Wujud dari Eksistensi kaum ibu di era milenial dalam membentuk karakter anak adalah
1. Menanamkan Ilmu agama ( Religion)
Pendidikan Agama sangatlah penting untuk membetuk karakter anak karena pendidikan agama menuntun manusia kearah yang positif.
Menanamkan ilmu agama kepada anak bertujuan utuk membentengi anak dari prilaku-prilaku negative. Â Mereka akan mengenal adanya Tuhan dan kebesaranNya, sehingga anak akan menunjukkan sikap tawadhu' yaitu sikap rendah diri.
2. Pendekatan komunikatif (Communicative approach)Â
Tak bisa dipungkiri bahwa anak-anak zaman now menghabiskan waktunya berjam-jam dengan gadget.
Nasehat yang diberikan ibu untuk menghentikan kebiasaan mereka ini terkadang selalu diabaikan. Tetapi dengan melakukan pedekatan secara komonikatif dapat memberikan kesempatan pada anak untuk lebih terbuka terhadap masalah yang dialami sianak sehingga kita sebagai ibu mampu menentukan langkah-langkah yang bijaksana.
3. Berpikiran positif (Positive thinking)
Diera milenial ini tingkat stress yang di alami anak karena berbagai tuntutan baik dari lingkungan keluarga,sekolah dan masyrakat, sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakternya. Membangun pikiran positif pada anak bisa mengurangi stress  dan depresi pada anak.Â
Dikutip dari helloSehat 2/11/2020Â menurut Psychology Today. " Pemikiran pesimis adalah salah satu yang menyebabkan depresi"