Warga mencari Ki Ageng Giring III dan menemukan suatu tongkat di depan Lapangan Kalurahan Giring. Akhirnya, upacara berlangsung di sana. Awalnya, warga mengira Ki Ageng Giring III dalam bahaya. Saat warga mencarinya, mereka hanya menemukan tongkat miliknya. Salah seorang warga yang cukup berpengaruh di dusun menyebutkan, Ki Ageng Giring III berpesan untuk menggelar suatu upacara adat yang dapat mengubah hidup masyarakat menjadi lebih baik.
Babad Dalan di tahun 2024 ini dilaksanakan sebagai wujud doa untuk kebaikan seluruh masyarakat. Upacara yang dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur dan harapan untuk kebahagiaan dan rezeki agar selalu tercurahkan. Babad Dalan yang digelar juga memuat aspek budaya yang beragam, seperti dolanan anak, adat tradisi, kerajinan dan kuliner, pengobatan tradisional, bahasa dan sastra. Diharapkan upacara ini menjadi simbol kerukunan dan melestarikan kearifan lokal. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H