Mohon tunggu...
Fauzan Ramaditya
Fauzan Ramaditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Unpad, TikTok Content Creator, DPRD Provinsi Jawa Barat Intern

Melihat dinamika sosial, politik, dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Desa Digital: Memajukan Cibiru Wetan Melalui Digitalisasi

28 Desember 2021   06:44 Diperbarui: 28 Desember 2021   06:46 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ketiga, pembangunan desa juga berkaitan dengan pelayanan publik yang telah menyediakan kemudahan akses pemberkasan dan surat menyurat. Di mana surat menyurat ( dilakukan secara digital dengan alur mengunggah surat pengantar, NIK, serta memilih jenis surat. Kegiatan tersebut hanya dalam hitungan menit. 

Selanjutnya hasil surat dapat diambil dengan mandiri ( datang ke kantor desa ) atau dengan layanan antar melalui Ojek Desa. Desa juga sudah dilengkapi dengan mesin pencetak KTP ( Kartu Tanda Penduduk) dan KK ( Kartu Keluarga ) sehingga tidak perlu menunggu lama dalam pencetakannya.

Keempat, desa memfasilitasi masyarakat dengan Panic Button yang tersedia pada aplikasi yang bertujuan untuk layanan masyarakat ketika dalam keadaan terdesak ( urgent ) sehingga desa menjadi lebih tanggap terkait situasi emergensi yang dihadapi warganya dan masyarakat dapat lebih merasa aman dan terlindungi. 

Hasil dari pembangunan tersebut, desa Cibiru Wetan telah dianugerahi beberapa predikat tingkat nasional, di antaranya Desa Peduli Kesehatan Tingkat Nasional, Desa Terbaik Pelaksanaan Keamanan Pangan, dan Sepuluh Besar Kader Pangan Terbaik.

Namun terdapat permasalahan dan tuntutan dari pihak desa terkait dengan pembangunan desa digital,  yang mana  kekuatan internet yang lemah dikarenakan 50 mbps terbagi dalam penggunaan 3 desa yang dari hal tersebut harapannya dapat ditingkatkan.

Dari paparan tersebut terlihat bahwa koordinasi yang terjadi di antara komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat dan Organisasi Perangkat Daerah berjalan dengan baik dengan melihat berbagai kemajuan aksesibilitas dan pelayanan publik pada desa tersebut. Partisipasi masyarakat desa dalam program yang dicanangkan oleh pemerintah terlihat berjalan dengan partisipatif. 

Selain itu, dengan turunnya anggota DPRD secara langsung ke lapangan dengan menjaring aspirasi dan memberikan saran solusi bagi pembangunan desa menandakan adanya usaha approachment dan responsibilitas pemerintah dalam fungsi pengawasan terhadap program Gubernur Jawa Barat. 

Meski begitu, perlu adanya peningkatan support dan komitmen yang kuat pemerintah terhadap pengembangan program Desa Digital dalam membangun sumber daya masyarakat di desa. 

Referensi 

Kompas. (2015, September 11). Alasan Kunker DPRD DKI. Megapolitan. Retrieved December 24, 2021, from https://megapolitan.kompas.com/read/2015/09/11/17331841/Alasan.Kunker.DPRD.DKI

Nasution, R. D. (2016, Juni 27). PENGARUH KESENJANGAN DIGITAL TERHADAP PEMBANGUNAN PEDESAAN (RURAL DEVELOPMENT).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun