Mohon tunggu...
Fauzan Raka
Fauzan Raka Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang manusia bebas dan merdeka

Pemuda yang hidup dalam gejolak tetapi selalu menuntut menang terhadap gejolak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kegundahan Resah Hati

14 November 2021   13:59 Diperbarui: 14 November 2021   14:10 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah jiwa yang penuh pengharapan

Di dalam satu kesatuan aku dengan Tuhan

Aku berdoa untuk datangnya seseorang

Yang menghadirkan sebuah kedamaian akan kehidupan

Dikala ketidak-sengajaan buat kita jumpa

Parasmu elok melambangkan indahnya kehidupan

Tutur katamu halus bagai aliran sungai Ciliwung dikala banjir

Bagiku, kamu adalah anggun dalam kesungguhan

Ibarat satu juta matahari dalam rembulan

Lantas aku bertanya kepada Tuhan

Apakah dia adalah jawaban atas doaku yang selalu kupanjatkan?

Tetapi sayang seribu sayang

Kisah yang harus sudah usai sebelum mulai

Dipenuhi oleh keraguan hanya karena berbeda keyakinan

Aku berharap akan adanya kesempatan

Untuk cinta yang layak aku perjuangkan

Demi kesempurnaan dalam ketidak-sempurnaan

Semoga kelak kita akan berjumpa lagi dalam keabadian

Puisi ini datang dari kegelisahan akan pergulatan cinta yang menyiksa yang muncul akibat dari rasa sayang yang sangat berlebihan. Hanya kutulis untukmu wahai anggun yang sedang melanjutkan studi di Kota Kembang. Dari aku yang sedang terpenjara di Pulau Garam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun