Nama Imam Syafii, salah satu ulama besar, mujtahid mutlak, pembaharu agama satu abad sekali, dan pendiri mazhab ternama yang dianutnya, tentu menjadi nama yang familiar di telinga masyarakat Indonesia.
 komunitas Muslim.
 Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Idris bin Al Abbas bin Utsman bin Shafi bin As Saib bin Ubaid bin Abdul Yazid bin Hasyim.
Ini Bin Al-Mutalib Bin Abdul Manaf Bin Kushay.
 (Referensi: Yusuf bin Taghri, an-Nujum az-Zahirah fi Muluki Mishr, Kairo: Wizaratus-Tsaqafah], Jilid II, halaman 176).
 Oleh karena itu, nama Syafi'i mungkin berasal dari salah satu nama kakeknya yang bernama Syafi'i.
 Selain nisbah Syafi'i yang terkenal, namanya juga dikaitkan dengan al-Qurashi, al-Mutaribi, dan al-Maki.
 Ia dilahirkan di Askelon (Askoran) Gaza, Palestina pada tahun 15 Hijriah.
 Pada usia dua tahun, setelah kematian ayahnya, Shafi muda dibawa ke Mekah oleh ibunya.
 Setelah dewasa, ia mengunjungi Bagdad dua kali.
 Di sana ia menyusun Kaul Kaul Kadimnya, aliran pemikiran kunonya.