Pupuk dari limbah ternak dapat berupa pupuk padat dan juga pupuk cair.
1. Pupuk Padat
Pupuk padat dari limbah ternak umumnya digunakan sebagai pupuk dasar sebelum penanaman. Pupuk ini memberikan nutrisi yang dilepaskan secara perlahan, sehingga bisa digunakan untuk jangka waktu yang lebih panjang.
2. Pupuk Cair
Pupuk cair dari limbah ternak dibuat dengan cara mencampur kotoran ternak dengan air dan membiarkannya terfermentasi selama beberapa minggu. Pupuk cair ini bisa disemprotkan langsung ke tanaman sebagai pupuk daun atau digunakan untuk menyiram tanaman di sekitar akar.
Kesimpulan
Pupuk dari limbah ternak merupakan solusi ramah lingkungan yang efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan proses pengolahan yang tepat, limbah ternak dapat diubah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi, yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Menggunakan pupuk ini tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga mendukung sistem pertanian berkelanjutan yang lebih hemat biaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H