Mohon tunggu...
Fauzan BagusSaputra
Fauzan BagusSaputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah siswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang fotografi dan videografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Praktis Membuat Kompos dari Kulit Buah

8 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:25 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://batam.tribunnews.com/2023/05/11/cara-membuat-pupuk-kompos-dari-sisa-limbah-sayuran-dan-buah-mampu-suburkan-tanaman

Membuat kompos dari kulit buah merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi sampah organik dan menghasilkan pupuk alami yang bermanfaat bagi tanaman. Kompos dari kulit buah kaya akan nutrisi yang dapat memperbaiki kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis untuk membuat kompos dari kulit buah.

Mengapa Memilih Kulit Buah?

Kulit buah, seperti kulit pisang, kulit jeruk, dan kulit apel, mengandung banyak nutrisi penting seperti kalium, fosfor, dan nitrogen. Nutrisi ini sangat bermanfaat untuk kesehatan tanaman, memperkuat akar, dan meningkatkan produktivitas tanaman. Selain itu, membuat kompos dari kulit buah juga merupakan cara yang ramah lingkungan untuk mengelola limbah organik.

Bahan yang Diperlukan

Sebelum memulai, siapkan bahan-bahan berikut:

  1. Kulit buah. Gunakan kulit buah segar dan bersih, seperti kulit pisang, kulit jeruk, atau kulit apel.
  2. Wadah komposter.
  3. Bahan penggembur. Seperti serbuk gergaji, daun kering, atau rumput.
  4. Air secukupnya.

Langkah Membuat Kompos dari Kulit Buah

  1. Cuci kulit buah untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Potong kulit buah menjadi bagian yang lebih kecil untuk mempercepat proses penguraian.

  2. Pilih lokasi yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Pastikan wadah kompos memiliki lubang di bagian bawah untuk pengaliran air.

  3. Masukkan kulit buah ke dalam wadah kompos. Campurkan dengan bahan penggembur seperti serbuk gergaji atau daun kering. Ini akan membantu meningkatkan sirkulasi udara dan mempercepat proses dekomposisi.

  4. Siram campuran dengan air secukupnya. Pastikan campuran tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah. Kelembapan yang ideal adalah kondisi seperti spons.

  5. Aduk campuran kompos setiap 2-4 minggu untuk mempercepat proses penguraian dan meningkatkan aerasi. Proses ini juga membantu mencegah bau tidak sedap.

  6. Kompos dari kulit buah biasanya akan siap dalam waktu 2-3 bulan. Tanda kompos siap adalah warna yang gelap dan tekstur yang remah. Anda dapat menggunakan kompos ini untuk menyuburkan tanaman di kebun atau pot.

Manfaat Kompos dari Kulit Buah

Kompos dari kulit buah tidak hanya mengurangi sampah organik, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi tanaman, antara lain:

1. Meningkatkan Kualitas Tanah

Kompos dari kulit buah kaya akan bahan organik, yang membantu memperbaiki struktur tanah. Hal ini membuat tanah lebih gembur dan meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan air. Dengan struktur tanah yang lebih baik, akar tanaman dapat tumbuh dengan lebih baik dan menyerap nutrisi dengan lebih efisien.

2. Menyediakan Nutrisi untuk Tanaman

Kulit buah mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalium, fosfor, dan nitrogen. Kalium membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan stres, fosfor berperan dalam pertumbuhan akar, dan nitrogen penting untuk pertumbuhan daun yang subur. Dengan memberikan kompos ini, Anda memastikan tanaman mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang.

3. Menjaga Kelembapan Tanah

Kompos berfungsi sebagai sponge alami yang dapat menyimpan kelembapan. Dengan menggunakan kompos dari kulit buah, tanah dapat tetap lembab lebih lama, yang sangat bermanfaat selama musim kemarau. Ini membantu mengurangi kebutuhan penyiraman dan menjaga kesehatan tanaman.

4. Mengurangi Limbah Organik

Dengan mengolah kulit buah menjadi kompos, Anda berkontribusi dalam mengurangi limbah organik yang dihasilkan setiap hari. Hal ini tidak hanya membantu lingkungan tetapi juga mengurangi beban pada tempat pembuangan sampah, menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi pengelolaan sampah.

Kesimpulan

Membuat kompos dari kulit buah adalah cara yang mudah dan efektif untuk mengolah limbah organik menjadi pupuk alami. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghasilkan kompos yang bermanfaat bagi kebun Anda. Selain itu, aktivitas ini juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Selamat berkebun!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun