Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Ilham
Muhammad Fauzan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student | Content Writer | Personal Growth

Halo, Aku Fauzan! Mahasiswa Psikologi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Selamat membaca artikel yang telah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Parenting

10 Larangan Orangtua Bersikap Keras pada Anak

17 Juni 2023   09:18 Diperbarui: 17 Juni 2023   10:24 1421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ancaman dan teror tidak boleh digunakan sebagai alat pengendalian anak. Mengancam atau membuat anak takut hanya akan menciptakan hubungan yang penuh ketegangan dan mengganggu perkembangan kepercayaan anak pada orang tua.

Dalam mengasuh anak, penting untuk diingat bahwa pendekatan yang penuh kasih sayang dan pengertian lebih efektif dalam membentuk perilaku positif dan membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional. Orang tua memiliki peran penting dalam memberikan lingkungan yang aman, mendukung, dan membangun kepercayaan pada anak-anak mereka.

Dari kesimpulan artikel ilmiah yang berjudul "Analisis Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Perkembangan Moral Anak" dalam jurnal "Ilmiah Cahaya Paud", dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter orang tua memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan moral anak. Pola asuh otoriter dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Dampak negatif dari pola asuh otoriter terlihat ketika anak tidak merasakan kebahagiaan dengan aturan yang diberikan oleh orang tua. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi keras kepala, kurang disiplin, ragu-ragu, mudah gugup, merasa takut, cemas, merasa minder jika dibandingkan dengan orang lain, sulit memulai aktivitas, dan memiliki kemampuan komunikasi yang rendah. Pola asuh otoriter juga dapat menghilangkan kebebasan anak, mengurangi inisiatif dan aktifitasnya, seringkali menentang orang tua, dan kurang menghargai orang yang lebih tua.

Gimana udah semakin paham kan dampak dari perilaku atau sikap orang tua yang keras pada anaknya? Masih mau seperti itu, jangan dong ya, mulai dari saat ini yuk ubah menjadi orang tua yang berperilaku positif.

Quote untuk kamu yang baca artikel ini: "Kekuatan pola asuh yang bijaksana menciptakan akar moral yang kuat, membimbing anak pada jalan kebaikan yang abadi."

Referensi:

Taib, B., Ummah, D. M., & Bun, Y. (2020). Analisis Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Perkembangan Moral Anak. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 2(2), 128-137.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun