Mohon tunggu...
Fauzan AnandaPutra
Fauzan AnandaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Aktivis kadang juga bisa menulis apapun digeluti supaya bisa menjadi professional yang tidak lupa dengan nilai-nilai agamis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Syariah dan Tassawuf

20 Desember 2022   13:56 Diperbarui: 20 Desember 2022   14:26 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Lebih memilih pola hidup asketis (zuhd) menggunakan khalwah, 'uzlah, dan tirakatan sebagaimana tergambar di corak kehidupan para pertapa,

3. Lebih mengutamakan kepuasaan spiritual yang bersifat individual daripada tanggung jawab sosial yg bersifat kolektif.

4. Memandang segala bentuk kebendaan (materi) menjadi sesuatu yg rendah, hina, serta sebagai faktor penghalang pengembangan kualitas ruhani.

5. Memandang aktivitas muamalah mirip bekerja, berdagang, bertani dengan memiliki isteri dan anak menjadi tindak mencintai dunia yg hina.

Di saat yg sama, seseorang yg memadukan pengamalan fikih dengan tasawuf akan menjauhi pola hidup hedonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun