Mohon tunggu...
Fauzan AnandaPutra
Fauzan AnandaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Aktivis kadang juga bisa menulis apapun digeluti supaya bisa menjadi professional yang tidak lupa dengan nilai-nilai agamis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Syariah dan Tassawuf

20 Desember 2022   13:56 Diperbarui: 20 Desember 2022   14:26 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Integrasi Fikih dan Tasawuf sebagai kapital Pengembangan Kepribadian Muslim

terdapat 5 komponen yg sebagai dasar pengembangan kepribadian Muslim.

1. Akidah yang sahih.

2. Ada role contoh yang menjadi uswah hasanah.

3. Kapasitas diri buat menjadi manusia pembelajar yang menyayangi ilmu serta menerapkan ilmu pada kehidupannya.

4. Ketekunan beribadah yang menjadikan dirinya senantiasa membutuhkan Allah.

5. Semangat berjihad yg mendorong seorang buat mewujudkan apa yang menjadi ideal pada hidupnya.

Rasulullah Saw. merupakan figur sentral yg sebagai uswah hasanah, teladan yg baik, bagi umat Islam. beliau memadukan model pengamalan kepercayaan yg memenuhi kebutuhan biologis dan sosial umat Islam secara legal formal yang tercermin pada aturan fikih yg meliputi aspek ibadah dan muamalah, tetapi di saat yg sama sangat memperhatikan pembersihan diri.

menggunakan memadukan fikih dan tasawuf atau hukum serta moralitas pada menjalani kehidupan, maka akan melahirkan pribadi yg menjaga ekuilibrium antara kebutuhan kebendaan dan kebutuhan spiritual, antara kehidupan individu serta kehidupan sosial, serta kehidupan yg berorientasi duniawi dan kehidupan yg berorientasi ukhuwah.

seseorang yg memadukan pengamalan syariah dengan tasawuf secara baik serta benar akan menghindari paham spiritualisme yg tercermin pada gaya hidup seperti:

1. Lebih mengutamakan dimensi batin asal-di dimensi lahir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun