Mohon tunggu...
Fauzan Abdillah
Fauzan Abdillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret Surakarta

seorang mahsiswa baru Universitas Sebelas Maret yang memiliki ketertarikan kepada syiar dan sedang mencoba menumbuhkan literasi dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nahkoda Peradaban

22 Desember 2022   08:43 Diperbarui: 22 Desember 2022   08:50 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah para pendahulu juga tak bisa kita pandang sebelah mata, namun justru harus kita telaah dan fahami secara mendetail dan juga mendalam, karena dari sana lah pelajaran kehidupan bermuara, sumber keteladanan sekaligus hikmah dan pelajaran yang sangat relevan dengan permasalahan keduniawian.

Orang bijak pernah berkata “umur kita terlalu singkat untuk mencoba semua hal, namun sebenarnya sangat banyak narasumber disekitar kita untuk kita gali dan ambil hikmah dari pengalaman dan perjalanan hidup mereka”, dari kata kata ini kita bisa ambil kesimpulan bahwa sebenarnya pelajaran hidup tak hanya berasal dari pengalaman pribadi karena sangat banyak diluar sana yang sudah melewati tahap yang sama sehingga kita bisa mengambil pelajaran dari mereka, maka kuncinya ada 2 yaitu rasa ingin tahu yang berlebih dan juga tak malu untuk bertanya.

Rasa ingin tahu dan rasa keterbukaan untuk tak malu bertanya adalah dua sikap yang dapat menumbuhkan kebijaksanaan dalam berfikir, berkata, dan juga bersikap karena dua sikap inilah yang kemudian dapat menempa dan membentuk karakter yang baik pada diri kita.

Sebaik-baik guru adalah pengalaman, namun arti kata pengalaman disana tidaklah terbatas pada pengalaman pribadi, karena justru biasanya melalui pengalaman orang lain lah kita bisa membuka insight baru dan juga terpacu untuk mengatur ulang strategi bahkan terobsesi untuk mewujudkan penyesalan orang lain yang diceritakannya kepada kita.

Para pendahulu kita sudah banyak memberikan kontribusi dalam menggoreskan tinta emas sejarah dalam hal keteladanan juga bahan untuk renungan, karena dari kejayaan mereka kita bisa termotivasi, faham akan strategi, dan menjadikan mereka role model dalam berkontribusi, sedangkan kesalahan mereka bisa kita ambil pelajaran, kita jadikan renungan, kita antisipasi kemunculan masalah yang ada dengan menyiapkan solusi untuk masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun