Mohon tunggu...
Fauzan Nalal Murom
Fauzan Nalal Murom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Lepas

Yoksii~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Penulisan Snouck Hurgronje dalam Memotret Masyarakat Islam di Aceh

14 Juni 2024   15:58 Diperbarui: 14 Juni 2024   18:43 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kritik dan Penilaian Kritis

Meskipun karya Snouck Hurgronje sangat dihargai, pendekatannya tidak luput dari kritik. Beberapa kritikus menilai bahwa penelitiannya dipengaruhi oleh bias kolonial, mengingat posisinya sebagai penasihat pemerintah Belanda. Mereka berargumen bahwa informasi yang dikumpulkan oleh Snouck Hurgronje digunakan untuk memperkuat kekuasaan kolonial di Aceh.

Namun, terlepas dari kritik tersebut, metode dan corak penulisan historiografi Snouck Hurgronje tetap menjadi rujukan penting dalam studi Islam dan masyarakat Aceh. Pendekatannya yang sistematis dan mendalam memberikan fondasi yang kuat bagi penelitian lanjutan dan membantu kita memahami kompleksitas hubungan antara agama, budaya, dan politik di Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun