Kritik dan Penilaian Kritis
Meskipun karya Snouck Hurgronje sangat dihargai, pendekatannya tidak luput dari kritik. Beberapa kritikus menilai bahwa penelitiannya dipengaruhi oleh bias kolonial, mengingat posisinya sebagai penasihat pemerintah Belanda. Mereka berargumen bahwa informasi yang dikumpulkan oleh Snouck Hurgronje digunakan untuk memperkuat kekuasaan kolonial di Aceh.
Namun, terlepas dari kritik tersebut, metode dan corak penulisan historiografi Snouck Hurgronje tetap menjadi rujukan penting dalam studi Islam dan masyarakat Aceh. Pendekatannya yang sistematis dan mendalam memberikan fondasi yang kuat bagi penelitian lanjutan dan membantu kita memahami kompleksitas hubungan antara agama, budaya, dan politik di Aceh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H