Bisnis syariah bukan hanya alternatif, tetapi juga solusi nyata yang relevan dengan kebutuhan ekonomi modern. Melalui kebijakan yang terarah dan pelibatan aktif berbagai pemangku kepentingan, bisnis syariah berpotensi besar untuk memperkuat stabilitas ekonomi nasional dan mendukung ketahanan nasional Indonesia di masa depan.
Tantangan dan Peluang Bisnis Syariah dalam Ketahanan Nasional
Bisnis syariah memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ketahanan nasional, namun perjalanannya tidak terlepas dari sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satu kendala utama adalah rendahnya literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat. Sebuah survei dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia hanya mencapai sekitar 9%, jauh tertinggal dibandingkan literasi keuangan konvensional. Rendahnya pemahaman ini membatasi penerimaan dan partisipasi masyarakat dalam ekosistem ekonomi syariah.
Selain itu, regulasi yang belum sepenuhnya mendukung menjadi tantangan lain. Meskipun pemerintah telah meluncurkan Masterplan Ekonomi Syariah, implementasinya masih menghadapi hambatan, seperti koordinasi lintas sektor yang belum optimal dan keterbatasan insentif bagi pelaku usaha syariah. Infrastruktur pendukung, seperti teknologi digital untuk UMKM syariah, juga perlu diperkuat agar bisnis syariah dapat bersaing di era digitalisasi ekonomi.
Namun, di balik tantangan ini, terdapat peluang besar yang dapat dimanfaatkan. Tren global menuju ekonomi berbasis etika dan keberlanjutan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan bisnis syariah. Nilai-nilai yang diusung bisnis syariah, seperti keadilan sosial dan tanggung jawab lingkungan, sejalan dengan prinsip-prinsip yang kini menjadi perhatian dunia. Selain itu, potensi besar pasar halal, yang mencakup produk makanan, kosmetik, hingga pariwisata, menawarkan peluang ekonomi yang luas bagi pelaku bisnis syariah di Indonesia.
Untuk mengintegrasikan bisnis syariah dalam strategi ketahanan nasional, diperlukan langkah-langkah strategis. Pertama, peningkatan literasi keuangan syariah melalui edukasi yang masif dan inklusif. Kedua, penguatan regulasi yang mendukung pengembangan bisnis syariah, termasuk insentif fiskal dan pembiayaan berbasis syariah untuk UMKM. Ketiga, investasi dalam infrastruktur digital untuk meningkatkan daya saing pelaku bisnis syariah di pasar global.
Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, bisnis syariah dapat menjadi elemen kunci dalam memperkuat ketahanan nasional. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi ekonomi syariah sebagai solusi yang berkelanjutan.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Bisnis syariah telah membuktikan dirinya sebagai solusi strategis untuk memperkuat ketahanan nasional. Dengan prinsip-prinsip seperti larangan riba, gharar, dan maysir, bisnis syariah menciptakan sistem ekonomi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Selain memberikan stabilitas keuangan, bisnis syariah juga berperan penting dalam mengurangi kesenjangan sosial melalui instrumen zakat, infak, dan sedekah. Implementasinya yang sukses di berbagai sektor, seperti UMKM dan perbankan syariah, menunjukkan potensinya sebagai penggerak stabilitas ekonomi nasional.
Namun, untuk mengoptimalkan peran bisnis syariah, diperlukan kolaborasi erat antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan memberikan insentif bagi pelaku usaha syariah, sementara akademisi diharapkan terus melakukan penelitian yang mendukung pengembangan ekonomi syariah. Masyarakat juga perlu meningkatkan literasi keuangan syariah untuk memperluas partisipasi dalam ekosistem ini.
Kita semua memiliki peran dalam mendukung bisnis syariah sebagai pilar ketahanan nasional. Seperti yang pernah dikatakan oleh Muhammad Yunus, "Kita tidak hanya butuh ekonomi yang kuat, tetapi juga ekonomi yang adil." Prinsip inilah yang menjadi inti dari bisnis syariah.
Saat dunia menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, mari kita bersama-sama membangun ekosistem ekonomi syariah yang tidak hanya memperkuat ketahanan nasional, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan. Bisnis syariah adalah langkah nyata menuju stabilitas dan kesejahteraan yang lebih inklusif bagi semua.
Daftar Pustaka