Mohon tunggu...
P.Aulia Rochman
P.Aulia Rochman Mohon Tunggu... Penulis - Petualang Kehidupan Dimensi Manusia yang diabadikan dalam https://theopenlearner333.blogspot.com/

I can't do anything, I don't know anything, and I am nobody.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Tsundoku: Seni Menikmati Buku di Tengah Tekanan Informasi Modern

5 Januari 2025   13:44 Diperbarui: 6 Januari 2025   15:56 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berkebun buku ilmu pengetahuan | Dok. pribadi made by ChatGPT

Jadi, mari berhenti merasa bersalah atas buku-buku yang masih menunggu di rak. Sebaliknya, rayakan kehadiran mereka sebagai sumber inspirasi dan peluang untuk bertumbuh. Karena pada akhirnya, membaca adalah tentang perjalanan kita sebagai manusia---bukan tentang berapa banyak yang kita baca, tetapi tentang bagaimana setiap buku mengubah cara kita melihat dunia.

"Setiap buku memiliki waktunya sendiri. Yang perlu Anda lakukan adalah menunggu, dan pada saat yang tepat, ia akan memberi Anda pesan yang Anda butuhkan."

Daftar Pustaka

  1. Manampiring, H. (2018). Filosofi Teras: Filsafat Yunani-Romawi untuk Mental Tangguh Masa Kini. Jakarta: Kompas Gramedia.

  2. Kasali, R. (2007). Let's Change!: Pemikiran Kritis tentang Reformasi Hukum di Indonesia. Jakarta: Kompas Gramedia.

  3. TikTok @ekspemikiran.id. (2025). Metafora Otak sebagai Kebun Pikiran. https://www.tiktok.com

  4. Pew Research Center. (2021). Who doesn't read books in America? Diakses dari https://www.pewresearch.org

  5. Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Pendidikan Indonesia: Tingkat Literasi dan Minat Baca. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun