Mohon tunggu...
P.Aulia Rochman
P.Aulia Rochman Mohon Tunggu... Penulis - Petualang Kehidupan Dimensi Manusia yang diabadikan dalam https://theopenlearner333.blogspot.com/

I can't do anything, I don't know anything, and I am nobody.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

"Brain Rot" di Era Digital: Bagaimana Kita Kehilangan Fokus dan Kritis?

1 Januari 2025   18:30 Diperbarui: 1 Januari 2025   18:35 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Twenge, J. M. (2017). iGen: Why Today's Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy---and Completely Unprepared for Adulthood. Atria Books.

Small, G., & Vorgan, G. (2008). iBrain: Surviving the Technological Alteration of the Modern Mind. HarperCollins.

Kompas.com. (2024). Mengenal "brain rot": Dampak kecanduan konten receh di medsos. Diakses dari https://www.kompas.com/edu/read/2024/12/29/150000571/mengenal-brain-rot-dampak-kecanduan-konten-receh-di-medsos.

American Psychological Association. (2020). Multitasking and Productivity: Understanding the Cognitive Costs.

Pew Research Center. (2021). The Impact of Digital Media on Social Interaction Among Young Adults.

Stanford University. (2019). Evaluating Credibility in the Age of Misinformation.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun