Mohon tunggu...
Fauzan Akbar Hasbiansyah
Fauzan Akbar Hasbiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

merupakan mahasiswa tingkat akhir dari UPNVJ dengan studi S1 Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Optional Implementasi UU Cipta Kerja untuk Keseimbangan Manfaat dan Perlindungan Buruh

5 Desember 2023   09:00 Diperbarui: 5 Desember 2023   09:05 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DPR dan Presiden mengubah beberapa substansi (revisi) UU Cipta Kerja yang dianggap bermasalah.

  • Mengutip dari situs ekon go.id tentang SIARAN PERS HM.4.6/14/SET.M.EKON.3/01/2023, pemerintah menerapkan sistem meaningfull participation dalam pembahasan undang-undang. Pemerintah juga telah membentuk Satuan Tugas Percepatan Sosialisasi UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Satgas UU Cipta Kerja bersama Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan telah melaksanakan proses sosialisasi dan FGD di berbagai wilayah Indonesia. Diharapkan pembentukan Satgas UU Cipta Kerja dapat menjadi corong Pemerintah dalam meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat terhadap substansi perubahan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta menjaring aspirasi masyarakat.
  • Dikutip dari situs finance.detik.com berdasarkan hasil interview Podgas Podcast Satgas di Instagram Satgasciptakerja, Senin (26/12/2022) agar UU CIPTAKER dapat bermafaat bagi semua kalangan

    • mendengar dan menyerap aspirasi dari publik dan stakeholder. 

    • me-review hasil dari masukan yang kita dapat 

    • Mengkomunikasikan

    • Melaksanakan

  • Selain pihak pemerintah, pihak mahasiswa juga dapat berperan dalam memberikan suatu pandangan terhadap permasalahan ini seperti

    • Pihak mahasiswa, sebagai agen perubahan, dapat melakukan advokasi dan kampanye untuk menyuarakan pandangan serta kepentingan mahasiswa terkait UU Cipta Kerja. Melalui aksi ini, mahasiswa dapat menjadi suara kritis yang membawa perhatian publik terhadap isu-isu penting dalam Undang-Undang tersebut.

    • Melakukan penelitian mendalam dan analisis dampak UU Cipta Kerja adalah langkah penting bagi mahasiswa untuk menyusun argumen yang kuat dalam mendukung atau menentangnya. Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk menyusun rekomendasi konkret terkait perubahan yang diperlukan dan potensi dampak implementasi Undang-Undang tersebut.

    • Mahasiswa dapat terlibat dalam dialog publik dengan pemerintah, kelompok masyarakat, dan sektor bisnis untuk menyampaikan pandangan mereka. Melalui dialog ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi dalam pembentukan kebijakan yang lebih inklusif dan mempertimbangkan berbagai perspektif.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun