Mohon tunggu...
Ahmad FaurockyIskandar
Ahmad FaurockyIskandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Tak Berujung, Konflik Sunni-Syiah yang Mengguncang Dunia Islam

8 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   08:18 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perbedaan Sunni dan Syiah

Perbedaan utama antara Sunni dan Syiah terletak pada pandangan mengenai kepemimpinan umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Sunni tidak membatasi kepemimpinan hanya pada keluarga Nabi, sedangkan Syiah berpendapat bahwa kepemimpinan hanya sah jika dipegang oleh keturunan Nabi dari Fatimah az-Zahra.

Mengapa Aliran Sunni Menjadi Mayoritas?

Aliran Sunni menjadi mayoritas umat Islam di dunia karena beberapa faktor:

 * Penyebaran Islam: Para sahabat Nabi yang menjadi khalifah berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam dan menyebarkan ajaran Islam.

 * Fleksibilitas: Empat mazhab dalam Sunni memberikan fleksibilitas dalam memahami dan menerapkan hukum Islam sesuai dengan kondisi zaman dan tempat.

Konflik antara Sunni dan Syiah merupakan salah satu isu paling kompleks dan sensitif dalam dunia Islam. Perbedaan pandangan teologis, sejarah politik, dan kepentingan geopolitik telah memicu perpecahan yang berkepanjangan dan berdampak luas. 

Faktor-faktor yang Memperparah Konflik

 * Perbedaan Akidah: Sunni dan Syiah memiliki perbedaan dalam hal akidah, terutama terkait dengan konsep imamah dan kedudukan Ahlul Bait.

 * Politik: Konflik Sunni-Syiah seringkali dimanfaatkan oleh kekuatan politik untuk mencapai tujuan tertentu, baik di tingkat regional maupun internasional.

Dampak Konflik Sunni-Syiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun