Perbedaan Sunni dan Syiah
Perbedaan utama antara Sunni dan Syiah terletak pada pandangan mengenai kepemimpinan umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Sunni tidak membatasi kepemimpinan hanya pada keluarga Nabi, sedangkan Syiah berpendapat bahwa kepemimpinan hanya sah jika dipegang oleh keturunan Nabi dari Fatimah az-Zahra.
Mengapa Aliran Sunni Menjadi Mayoritas?
Aliran Sunni menjadi mayoritas umat Islam di dunia karena beberapa faktor:
 * Penyebaran Islam: Para sahabat Nabi yang menjadi khalifah berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam dan menyebarkan ajaran Islam.
 * Fleksibilitas: Empat mazhab dalam Sunni memberikan fleksibilitas dalam memahami dan menerapkan hukum Islam sesuai dengan kondisi zaman dan tempat.
Konflik antara Sunni dan Syiah merupakan salah satu isu paling kompleks dan sensitif dalam dunia Islam. Perbedaan pandangan teologis, sejarah politik, dan kepentingan geopolitik telah memicu perpecahan yang berkepanjangan dan berdampak luas.Â
Faktor-faktor yang Memperparah Konflik
 * Perbedaan Akidah: Sunni dan Syiah memiliki perbedaan dalam hal akidah, terutama terkait dengan konsep imamah dan kedudukan Ahlul Bait.
 * Politik: Konflik Sunni-Syiah seringkali dimanfaatkan oleh kekuatan politik untuk mencapai tujuan tertentu, baik di tingkat regional maupun internasional.
Dampak Konflik Sunni-Syiah