### **Eksperimen Bobo Doll** Â
Eksperimen "Bobo Doll" adalah salah satu studi terkenal Bandura yang menunjukkan prinsip dasar teori belajar sosial. Dalam eksperimen ini, anak-anak diperlihatkan video di mana seorang dewasa memperlakukan boneka tiup (Bobo Doll) dengan cara agresif, seperti memukul, menendang, atau memukulnya dengan palu. Â
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa anak-anak yang menyaksikan video tersebut cenderung meniru perilaku agresif terhadap boneka Bobo ketika diberi kesempatan untuk bermain dengannya. Sebaliknya, anak-anak yang tidak menyaksikan video agresif menunjukkan tingkat agresi yang lebih rendah. Â
Eksperimen ini memberikan bukti kuat bahwa pembelajaran dapat terjadi melalui observasi, tanpa perlu pengalaman langsung. Selain itu, eksperimen ini juga menyoroti peran penguatan tidak langsung dalam memengaruhi perilaku. Â
### **Prinsip Utama Teori Belajar Sosial** Â
Dari teori dan eksperimen yang dilakukan, Bandura merumuskan beberapa prinsip utama: Â
1. **Pembelajaran Observasional (Observational Learning):** Â
  Individu dapat belajar dengan mengamati perilaku orang lain, tanpa harus mengalami langsung konsekuensi dari perilaku tersebut. Â
2. **Modeling:** Â
  Perilaku model memiliki pengaruh besar terhadap pembelajaran individu. Model dapat berupa orang tua, guru, teman sebaya, selebritas, atau bahkan karakter dalam media. Â
3. **Efikasi Diri (Self-Efficacy):** Â
  Bandura memperkenalkan konsep efikasi diri, yaitu keyakinan individu terhadap kemampuan mereka untuk melakukan tindakan tertentu. Efikasi diri yang tinggi meningkatkan kemungkinan individu untuk mencoba dan berhasil dalam suatu tugas. Â
4. **Penguatan Tidak Langsung (Vicarious Reinforcement):** Â
  Individu belajar tidak hanya melalui konsekuensi langsung dari perilaku mereka, tetapi juga dengan mengamati konsekuensi yang dialami oleh orang lain. Â
### **Aplikasi Teori Belajar Sosial** Â