Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Akibat Listrik: Studi Kasus dan Solusi
Latar Belakang
Kecelakaan kerja akibat listrik merupakan salah satu risiko utama yang dihadapi oleh pekerja di sektor industri dan konstruksi. Insiden ini sering kali berujung pada cedera serius, kerusakan fasilitas, bahkan kematian. Berdasarkan data global, kecelakaan akibat listrik menyumbang hingga 7% dari total kecelakaan kerja di sektor konstruksi, sementara di Indonesia, angka ini mencapai 5,3% pada tahun 2022 Rahmanto & Hamdy,. Pentingnya memahami faktor penyebab kecelakaan kerja terkait listrik menjadi prioritas untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
Banyak penelitian telah menyelidiki faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja listrik serta metode untuk mengurangi dampak negatifnya. Metode Hazard and Operability Hajop digunakan untuk menganalisis risiko oleh Rahmanto dan Hamdy. Hajop menemukan bahwa dua faktor utama dalam risiko adalah ketidaksesuaian prosedur dan kekurangan pemeliharaan. Dengan menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment & Risk Control Hirarc, Wati dan Nugroho menemukan bahwa kelalaian pekerja juga merupakan penyebab utama. Meskipun upaya mitigasi seperti pelatihan dan pengawasan telah banyak dibicarakan, masalah kecelakaan listrik masih terus terjadi, yang menunjukkan bahwa pendekatan yang lebih terintegrasi diperlukan.
Kecelakaan listrik seringkali merupakan bahaya besar bagi keselamatan pekerja, terutama di bidang industri dan konstruksi. Kesalahan teknis, kelalaian manusia, dan kondisi lingkungan yang tidak aman adalah beberapa penyebab yang telah diidentifikasi. Solusi yang telah digunakan belum sepenuhnya berhasil mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Oleh karena itu, tiga pertanyaan utama menjadi fokus penelitian ini:
 (1) Apa penyebab utama kecelakaan kerja akibat listrik?Â
(2) Apa solusi yang dapat digunakan untuk mencegah kecelakaan kerja akibat listrik?
 (3) Apakah penelitian literasi dapat menawarkan perspektif yang relevan untuk menyelesaikan masalah ini?
Metode Penelitian
Data sekunder dari jurnal ilmiah, laporan resmi, dan dokumen terkait dipelajari melalui metode kualitatif berbasis studi literasi dalam penelitian ini. Data dari studi kasus kecelakaan listrik dikumpulkan dan dikategorikan berdasarkan faktor teknis, manusia, dan lingkungan. Tujuan analisis adalah untuk menemukan penyebab dan solusi kecelakaan kerja akibat listrik Taufiq, 2023. Selanjutnya, solusi dari berbagai sumber dianalisis untuk menentukan langkah-langkah mitigasi yang efektif Hidayat & Nuruddin, 2022.
Isi dan Pembahasan
3.1 Mengidentifikasi Penyebab Kecelakaan Kerja Akibat Listrik
1. Faktor teknis: kesalahan peralatan listrik, instalasi yang tidak sesuai standar, dan sistem proteksi yang tidak memadai.
2. Faktor manusia: kelalaian, pelanggaran prosedur, dan kurangnya pelatihan keselamatan.
3. Faktor lingkungan: kondisi kerja yang tidak aman, kelembapan tinggi, atau area kerja yang tidak tertata dengan baik.
3.2 Studi Kasus Kecelakaan Kerja
 Studi kasus yang relevan menunjukkan bahwa kelembapan tinggi dan peralatan yang rusak adalah penyebab utama kecelakaan di PT Smelting Plan Refinery. Studi lain di proyek konstruksi menunjukkan bahwa pelanggaran prosedur keselamatan adalah penyebab utama kecelakaan Taufiq, 2023.
3.3 Solusi untuk Mencegah Kecelakaan Kerja Akibat Listrik
1. Pelatihan meningkatkan kesadaran keselamatan kerja pekerja
2. Penggunaan APD yang cukup.
3. Pemeliharaan dan inspeksi rutin instalasi listrik
4. Peraturan keselamatan yang lebih baik, seperti penerapan teknologi proteksi otomatisÂ
5. Kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan di tempat kerja
3.4 Evaluasi Solusi Berdasarkan Studi Literasi
Solusi yang digunakan di berbagai industri menunjukkan tingkat keefektifan yang berbeda. Terbukti bahwa pemeliharaan teratur dapat mengurangi insiden konstruksi hingga 30%. Namun, evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk menerapkan teknologi baru seperti sistem peringatan diniÂ
Kesimpulan dan Saran untuk Penelitian Selanjutnya
4.1 Kesimpulan
Kecelakaan listrik dapat disebabkan oleh komponen teknis, manusia, dan lingkungan. Terbukti bahwa metode yang mencakup pelatihan, penggunaan APD, dan pemeliharaan rutin menurunkan risiko. Standar keselamatan yang lebih baik dan penggunaan teknologi modern untuk pencegahan diperlukan
4.2 Saran untuk Penelitian Selanjutnya
- Uji lapangan untuk mengetahui seberapa efektif solusi mitigasi.
- Studi industri untuk menemukan kebijakan terbaik.
- Studi teknologi baru untuk mencegah kecelakaan listrik, seperti sistem proteksi otomatis.
- Analisis komponen psikologis yang memengaruhi kepatuhan karyawan terhadap prosedur keselamatan
Metode ini diharapkan dapat membantu mencegah kecelakaan listrik.
Daftar pustaka
ALFARIZY, M. H.. Studi Analisis Pencegahan Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Job Safety Analysis Pada Pekerjaan Dinding Penahan Tanah (Studi Kasus: Proyek Pengembangan Gedung Universitas Alma Ata Tahap Ii Gedung Al Mustofa).
Hidayat, M. C., & Nuruddin, M . Analisis Identifikasi Bahaya Kecelakaan Kerja Menggunakan Job Safety Analysis Jsa, Dengan Pendekatan Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control Hirarc Studi Kasus Pt. Smelting Plan Refinery. JUSTI (Jurnal Sistem Dan Teknik Industri),.
Hilal, M. H. . Analisis Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Hirarc (Studi Kasus PT. MK Prima Indonesia) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).
Kurniawati, E., Sugiono, S., & Yuniarti, R.. Analisis Potensi Kecelakaan Kerja Pada Departemen Produksi Springbed Dengan Metode Hazard Identification And Risk Assessment HIRA(Studi Kasus: PT. Malindo Intitama Raya, Malang, Jawa Timur). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri.
Rahmanto, I., & Hamdy, M. I. Analisa Resiko Kecelakaan Kerja Karyawan Menggunakan Metode Hazard and Operability HAZOP di PT PJB Services PLTU Tembilahan. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan,
Restuputri, D. P., & Sari, R. P. D. 2015. Analisis kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study HAZOP. Jurnal Ilmiah Teknik Industri,
Romadhoni, E. S. Â Analisa Kecelakaan Kerja Di Unit Produksi Panel Listrik Kapal Main Swicth Board Study Kasus Di Teknik Tadakara Sumber Karya Surabaya (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945).
SUMBERKARYA, T., & ROMADHONI, E. S. “ANALISA KECELAKAAN KERJA DI UNIT PRODUKSI PANEL LISTRIK KAPAL MAIN SWITCH BOARD STUDY KASUS DI  PT. TEKNIK.
Taufiq, T. R. M. Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja pada Pekerjaan Erection Girder dengan menggunakan Metode Fault Tree Analysis (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Overpass Tol Pasuruan-probolinggo) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
Wati, S., & Nugroho, A. J. Analisis Resiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment & Risk Control HIRARC : Studi Kasus: PT Madubaru PG PS Madukismo. Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik,
sumber : https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/38678/17511165.pdf?sequence=1&isAllowed=y
sumber : https://journal.umg.ac.id/index.php/justi/article/download/4243/2520
sumber : http://eprints.umg.ac.id/338/3/BAB%20II.pdf
sumber : https://www.academia.edu/download/34957529/56-220-1-PB.pdf
sumber : https://jurnal-tmit.com/index.php/home/article/download/15/7
sumber : https://www.academia.edu/download/53948247/621-865-1-SM.pdf
sumber : http://repository.untag-sby.ac.id/106/5/Bab%20V.pdf
sumber : https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/JUPRIT/article/download/2256/2189
sumber : https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/47393/18511048.pdf?sequence=1
NAMA : MUHAMAD FATURROHMAN
NRP : 112024030
PRODI : TEKNIK ELEKTRO
DOSEN PEMBIMBING : Ir. Rustamaji.M.T.
INSITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H