Mohon tunggu...
Fatur Rahman
Fatur Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan saya Fatur, saya adalah warga sipil yang punya ketertarikan akan dunia jurnalistik dan juga fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Roman

TENGGAT "Bagian 1 Titik Temu"

4 April 2024   22:06 Diperbarui: 4 April 2024   22:06 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamipun beristirahat di sebuah masjid temapat kami ibadah. Setengah jam aku manfaatkan waktu istirahatku untuk mengistirahatkan mataku yang kelelahan karena selama di dalam kereta aku tidak bisa tidur.

Setelah terbangun dalam tidur singkat ku ini,  aku menyalakan hpku dan langsung membuka google maps untuk mengecek dimana dan berapa lama lagi kami berdua bisa samapai di lokasi yang kami tuju.

Ternyata lokasi yang kami tuju tidak terlalu jauh dari tempat kami beristirahat, menurut google maps kami bisa menempuhnya sekitar sembilan sampai sebelas menit dari tempat kami ini. Akhirnya jampun menunjukan jam sembilan, ini waktunya kami bergegas untuk berangkat, kami putuskan akan pergi ke lokasi menggunakan transportasi umum.

Kami berdua akhirnya naik angkot untuk sampai ke lokasi. Setelah sekitar sepuluh menittan kami akhirnya tiba di lokasi, kami langsung bertanaya kepada pimpinan polsek tersebut

"Assalamualaikum pak, maaf mau tanya apakah benar di polsek ini ada salah satu anggota polisi yang bernama Hasnan Alfaruqi?."

"Iya benar, kami punya anggota yang bernama Hasnan Alfaruqi. Emm kalo boleh tau ada keperluan apa ya?."

"Ini pak kami berdua dari salah satu media online yang ditugaskan untuk mewawancarai salah satu anggota polisi di polsek ini, dalam rangka untuk membuat berita mengenai kronologi yang terjadi saat orang yang bernama Hasnan ini melindungi seorang psk yang hendak diperkosa oleh salah satu oknum polisi".

" Oh kalo begitu silahkan tunggu dulu di dalam, mungkin orangnya akan sedikit terlambat ya datangnya, karena sedang ada tugas dari pimpinan kami."

"Baik pa, gak papa. kami tunggu saja."

Baru saja kami berdua duduk. aku tersadar  kehilangan sesuatu, sesuatu itu cukup penting karena merupakan tanda bahwa kami seorang jurnalis. Benda itu adalah id cardku. Akupun mulai sibuk mencari-cari keberadaan id cardku.  Biasanya aku menyimpannya di saku celanaku tapi kini aku tidak menemukannya, aku coba mencari di tas tapi hasilnya tetap tidak ada. Akupun coba pergi keluar  untuk mencari id cardku yang mungkin terjatuh di tempat kami berdua turun dari angkot.

Dan tiba-tiba seorang perempuan menepuk pundakku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun