Dalam buku Teori Belajar dan Konsep Mengajar (2022), dijelaskan kalau teori belajar behavioristik adalah teori belajar yang fokus pada perubahan perilaku siswa akibat adanya pengaruh dari luar dan stimulus. Jadi, siswa dianggap sudah belajar tentang suatu hal ketika terlihat perbedaan pada perilakunya.
Untuk mengenal lebih dalam tentang teori belajar behavioristik, Bapak dan Ibu Guru bisa pahami dulu apa saja ciri yang membedakan teori ini dengan teori belajar lainnya.Â
karakteristik teori belajar behavioristik
Nah, di teori belajar behavioristik, hadiah dan hukuman bisa menjadi bentuk penguatan untuk menciptakan suatu perilaku. Ide-ide penguatan positif dan negatif ini dinilai sebagai alat yang efektif untuk pembelajaran dan mengubah perilaku siswa.Â
Meskipun begitu, yang namanya hukuman itu tidak baik ya, Bapak dan Ibu Guru. Lebih baik sebisa mungkin kita menghindari bentuk hukuman dan memilih bentuk penguatan positif sebagai cara untuk membentuk perilaku siswa yang baik
Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Pembelajaran
Cara yang paling sederhana untuk membentuk perilaku siswa adalah dengan memberikan umpan balik pada hasil kerja siswa, yang bisa berupa pujian, persetujuan, pemahaman, atau motivasi. Dengan adanya penguatan-penguatan ini, prestasi siswa dalam belajar semakin meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H