Mohon tunggu...
Fatria MeilaniS
Fatria MeilaniS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Unknow

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030004

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Saat Pandemi Covid, Usaha Kerupuk Kulit Tetap Melejit

30 Juni 2021   22:04 Diperbarui: 1 Juli 2021   00:04 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya mencoba peruntungan menjadi jawara kerupuk kulit dan roti di kota orang lain, di Kampung halaman mereka, para pebisnis muda ini mencoba membangun pondasi bisnis

"Saat pandemi covid begini  berdagang di kampung juga lumayan. Banyak pemuda yang mencoba usaha dagang di sini," tambahnya.

Apa yang dikatakan Budi benar memang. Penulis menyaksikan sendiri di kampung tempat penulis berdomisili, tepatnya di Kampung Pasantren RT 03 RW07 Desa Pagerageung, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.

dokpri
dokpri

Hanya berjarak empat rumah dari tempat tinggal penulis, tersebutlah ibu produktif usia setengah abad, Apong namanya. Bersama suami tercintanya, Endang, dia mengaku sudah berulang kali mencoba menarik magnet rezeki dengan berdagang.

"Sekarang ibu mah sedang mencoba usaha kerupuk kulit," ungkapnya saat ditemui penulis disela sibuk menggoreng kerupuk kulit dengan wajan ukuran Jumbo, di rumahnya, Rabu (30/6/2021).

Ibu dua cucu ini bercerita, usaha kerupuk kulitnya ini berjalan sudah hampir empat tahun. Sejak dua tahun terakhir, Bu Apong menyebutkan, usahanya ini sudah membuahkan hasil.

"Sudah dua setengah tahun ini lumayan. Alhadmulillah. Bisa menopang kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Puncaknya adalah setahun terakhir ini, atau lebih pas disebut dimasa pandemi COVID-19 ini, usaha kerupuk kulitnya malah memperlihatkan hasil lumayan. Omsetnya bertambah drastis.

"Lumayan lah. Alhamdulillah," celotehnya sambil tertawa lebar.

Bu Apong mengungkapkan, pada awal usaha, dia mengeluarkan modal Rp dua juta rupiah saja. Modal yang sangat minim jika dihitung dengan berbagai keperluan bahan, peralatan dan perlengkapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun