Mohon tunggu...
Fatmiko SesarikaRahayu
Fatmiko SesarikaRahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tantangan Pembelajaran yang Dihadapi Selama Pandemi

18 November 2021   23:10 Diperbarui: 18 November 2021   23:29 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

8. Kegiatan belajar diluar lingkungan sekolah diperbolehkan dengan tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu layanan pembelajaran jarak jauh wajib disediakan oleh pihak sekolah sebagai opsi lain yang dapat dipilih oleh orang tua atau wali dari peserta didik untuk memutuskan

apakah anaknya akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau Pelajaran Jarak Jauh.2

Oleh karena itu sebagai orang tua wajib mengajarkan anak untuk melakukan pola hidup sehat dan tetap mematuhi protokol kesahatan. Bagi para guru dan staf yang ada di sekolah yang mana adalah orang tua para murid selama masih di lingkungan sekolah harus lebih ketat lagi dalam mengawasi para peserta didik dalam menjalankan profesi dan pola hidup sehat.

Walaupun pembelajaran tatap muka telah berlangsung, namun tak sedikit pula orang tua dari peserta didik yang masih khawatir apabila putra dan putri mereka kembali ke sekolah, lantaran mereka belum yakin apakah anak-anak mereka dapat menetapkan protokol kesehatan di sekolah. 

Menurut mereka banyak pertimbangan untuk melepas anak-anak mereka kembali ke sekolah, salah satunya adalah kesiapan dari sang buah hati mengikuti kegiatan pembelajaran dengan benar, setelah kurang lebih 1,5 tahun melakukan pembelajaran secara daring dirumah. Para orang tua juga khawatir mengenai kesiapan anak-anak dalam menerapkan hidup bersih.

Terdapat beberapa kendala bagi sekolah yang masih menjalankan kegiatan belajar mengajar secara online dikarenakan masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di wilayahtersebut adalah beberapa guru orang tua, peserta didik atau peserta didik itu sendiri seperti masih kurangnya pemahaman mengenai teknologi atau gaptek, terdapat kendala pada jaringan, sulit untuk berinteraktif selama kegiatan pembelajaran, peserta didik yang mudah bosan atau jenuh, dan lain sebagainya. 

Maka dari itu, upaya untuk mengatasi kendala tersebut seperti semua guru harus berkompetisi dalam menjalankan teknologi dan dalam menyiapkan sistem mengajar, harus mempunya pola atau metode dalam pembelajaran daring, guru harus mempunya perlengkapan dalam pembelajaran online, keterbatasan jaringan internet antara kota atau daerah harus ditangani dengan kebijakan teknologi informasi bagi daerah yang masih kekurangan, dan bagi para orang tua harus mengawasi ketika anak-anak sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran supaya anak-anak tersebut tidak mengambil kesempatan untuk bermain game di ponsel mereka.

Sedangkan bagi sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas juga memiliki beberapa kendala diantaranya seperti masih kurangnya kesadaran peserta didik dalam mematuhi protokol kesehatan, kurangnya persiapan sarana dan prasarana promkes yangdilakukan oleh sekolah, terdapat beberapa guru yang masih belum paham mengenai pentingnya menerapkan promkes, kurangnya minat peserta didik dalam membaca materi pembelajaran akibat terlalu lama melakukan pembelajaran secara online. 

Adapun upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut diantaranya adalah memberikan pemahaman atau sosialisasi kepada guru maupun peserta didik tentang pentingnya mentaati protokol kesehatan, lebih ditingkatkan lagi terkait sarana dan prasarana profesi yang ada di sekolah, para guru memberikan metode pembelajaran yang baru dan menyenangkan kepada peserta didik agar memancing minat membaca materi pembelajaran, dan untuk para orang tua harus bisa menerapkan pola hidup sehat ketika di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun