Ketika dunia meredup dalam senyap,Â
dan kesendirian datang mengetuk pintu,Â
buku hadir tanpa suara,Â
menawarkan pelukan dalam kata-kata.Â
Halaman-halamannya berbicara lembut,Â
mengusir sunyi dengan kisah yang hangat,Â
setiap cerita menjadi teman setia,Â
mengisi ruang hati yang hampa.Â
Di antara huruf yang tertata rapi,Â
aku menemukan keajaiban tersembunyi,Â
dunia baru yang belum terjamah,Â
dengan petualangan yang tiada lelah.Â
Buku tidak pernah menuntut balasan,Â
hanya setia menemani perjalanan,Â
dalam sepi, ia menyulut cahaya,Â
menerangi jiwa yang gelap gulita.Â
Ketika bibir tak mampu berkata,Â
buku menjadi suara dalam dada,Â
mengajarkan arti, menanam harapan,Â
dan merangkai mimpi di balik bayangan.Â
Sungguh, di kala sunyi menggema,Â
buku adalah sahabat paling setia,Â
penjaga rasa, pelipur jiwa,Â
di dunia kecil yang penuh makna.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H