Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat di Kala Sepi

23 Januari 2025   13:27 Diperbarui: 23 Januari 2025   13:27 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika dunia meredup dalam senyap, 

dan kesendirian datang mengetuk pintu, 

buku hadir tanpa suara, 

menawarkan pelukan dalam kata-kata. 

Halaman-halamannya berbicara lembut, 

mengusir sunyi dengan kisah yang hangat, 

setiap cerita menjadi teman setia, 

mengisi ruang hati yang hampa. 

Di antara huruf yang tertata rapi, 

aku menemukan keajaiban tersembunyi, 

dunia baru yang belum terjamah, 

dengan petualangan yang tiada lelah. 

Buku tidak pernah menuntut balasan, 

hanya setia menemani perjalanan, 

dalam sepi, ia menyulut cahaya, 

menerangi jiwa yang gelap gulita. 

Ketika bibir tak mampu berkata, 

buku menjadi suara dalam dada, 

mengajarkan arti, menanam harapan, 

dan merangkai mimpi di balik bayangan. 

Sungguh, di kala sunyi menggema, 

buku adalah sahabat paling setia, 

penjaga rasa, pelipur jiwa, 

di dunia kecil yang penuh makna. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun