dengan petualangan yang tiada lelah.Â
Buku tidak pernah menuntut balasan,Â
hanya setia menemani perjalanan,Â
dalam sepi, ia menyulut cahaya,Â
menerangi jiwa yang gelap gulita.Â
Ketika bibir tak mampu berkata,Â
buku menjadi suara dalam dada,Â
mengajarkan arti, menanam harapan,Â
dan merangkai mimpi di balik bayangan.Â
Sungguh, di kala sunyi menggema,Â
buku adalah sahabat paling setia,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!