Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sore Hari Di Desa

4 Januari 2025   17:37 Diperbarui: 4 Januari 2025   17:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di meja makan, ada keluarga yang setia menanti. 

Langit mulai gelap, dan cahaya terakhir matahari, 

Seperti ucapan selamat tinggal pada hari yang panjang, 

Namun di dalam hati petani, ada rasa syukur yang mendalam, 

Karena ia tahu, setiap sore yang tenggelam membawa janji baru. 

Sambil melangkah pulang, ia mendengar suara jangkrik, 

Dan angin sore yang berbisik lembut, 

Semua ini adalah bagian dari kehidupan yang sederhana, 

Dimana kerja keras dan kedamaian berbaur, seiring matahari yang tenggelam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun