Di ujung petang, langit berceloteh,Â
Menyulam jingga dengan ungu yang resah,Â
Di kampung halaman, waktu berlutut pasrah,Â
Menyaksikan senja mencatat cerita indah.Â
Gemuruh angin menyisir daun kelapa,Â
Sawah terbentang, melukis damai tak terkira,Â
Langkah kaki yang pernah berlari kecil,Â
Kini terhenti, meresapi memori yang mengalir.Â
Gemercik air sungai di bawah jembatan bambu,Â
Seperti bisikan kisah-kisah dulu,Â
Di ujung dusun, pohon tua berdiri angkuh,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!