Di sepanjang jalan menuju rumah,
dedaunan menari dalam pelukan angin.
Mereka jatuh pelan, berputar lembut,
seperti melukis cerita yang tak kasat mata.
Langkahku mengikuti irama bisu,
di antara gemerisik yang memanggil kenangan.
Setiap helaian, tiap goyangan,
seperti bisikan masa lalu yang masih tertinggal.
Ada aroma tanah yang menghangat,
jejak musim yang perlahan berganti.
Dedaunan kuning, merah, cokelat,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!