Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Doa

28 Oktober 2024   14:15 Diperbarui: 28 Oktober 2024   14:16 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di malam yang sunyi, kita berdoa,

Mengangkat tangan, merendahkan hati,

Suara lembutmu menggema di angkasa,

Membawa harapan, menghapus rasa sepi.

Doa yang kau panjatkan dengan tulus,

Mengalir seperti air yang menyegarkan jiwa,

Dalam setiap lirik, kutemukan kedamaian,

Mendengar namamu, hatiku bergetar penuh rasa.

Kau titipkan harap di bawah cahaya rembulan,

Menghadirkan keyakinan di setiap kata,

Bersama kita jalin ikatan yang kuat,

Menuju ridha Tuhan dalam setiap doa.

Saat badai datang menerpa kehidupan,

Doamu adalah pelindung yang tak terlihat,

Menuntun langkah dalam kepastian,

Menyemai cinta yang takkan pernah pudar.

Oh, suamiku, suara doa yang kudengar,

Adalah melodi terindah di telinga ini,

Denganmu, kujalani hidup penuh harapan,

Dalam cinta dan doa, kita menuju surga abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun