Di malam yang sunyi, kita berdoa,
Mengangkat tangan, merendahkan hati,
Suara lembutmu menggema di angkasa,
Membawa harapan, menghapus rasa sepi.
Doa yang kau panjatkan dengan tulus,
Mengalir seperti air yang menyegarkan jiwa,
Dalam setiap lirik, kutemukan kedamaian,
Mendengar namamu, hatiku bergetar penuh rasa.
Kau titipkan harap di bawah cahaya rembulan,
Menghadirkan keyakinan di setiap kata,
Bersama kita jalin ikatan yang kuat,
Menuju ridha Tuhan dalam setiap doa.
Saat badai datang menerpa kehidupan,
Doamu adalah pelindung yang tak terlihat,
Menuntun langkah dalam kepastian,
Menyemai cinta yang takkan pernah pudar.
Oh, suamiku, suara doa yang kudengar,
Adalah melodi terindah di telinga ini,
Denganmu, kujalani hidup penuh harapan,
Dalam cinta dan doa, kita menuju surga abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H