Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Tak Berjejak

14 Oktober 2024   18:49 Diperbarui: 14 Oktober 2024   19:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah-langkahku melintasi waktu,

Namun tak satu pun yang tertinggal di tanah,

Seperti angin yang menyapa debu,

Jejakku hilang, lenyap begitu sudah.

Apa arti dari perjalanan ini,

Jika tak ada bekas yang dapat kulihat?

Seperti ilusi di batas mimpi,

Langkah-langkahku tak pernah lengkap.

Namun, di balik jejak yang tak kasat mata,

Ada cerita yang terus berputar,

Tak semua yang nyata harus terjaga,

Kadang yang hilang justru paling menggetar.

Jejak tak berjejak, namun terasa,

Dalam hati yang terus mengembara,

Mencari arti di antara kehampaan,

Menemukan makna di tengah kehilangan.

Tak semua langkah perlu meninggalkan tanda,

Kadang perjalanan hanya untuk jiwa,

Dan meski tak ada yang mengingat jejakku,

Aku tetap berjalan, tak perlu ragu.

Jejak yang tak terlihat oleh dunia,

Tetap hidup dalam setiap getaran rasa,

Di sana, di ruang yang tak terucap,

Aku meninggalkan diriku, tanpa perlu peta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun