Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Tangan Lembutmu

22 September 2024   09:16 Diperbarui: 22 September 2024   09:31 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada jejak yang tak terlihat oleh mata,

Namun terasa di hati yang rapuh,

Tangan lembutmu, ibu, mengukirnya,

Di setiap jalan hidup yang penuh liku.

Sejak pertama kali kau dekap aku,

Hingga langkah kecilku mulai berpacu,

Sentuhanmu adalah pelindung abadi,

Membawaku menuju dunia yang berarti.

Tanganmu tak hanya membelai,

Namun memberi kekuatan yang tak pernah layu,

Menghapus air mata di tengah badai,

Mengajarkan bagaimana untuk tetap teguh.

Jejakmu tersisa di setiap kenangan,

Di setiap malam panjang yang kau lewati tanpa tidur,

Menggendong impianku dalam pelukan,

Tanpa keluh, tanpa hirau akan lelah yang menyusup.

Kini, meski jarak memisahkanku darimu,

Aku masih merasakan jejak tanganmu,

Yang menuntunku, melindungiku dari jauh,

Menjadi cahaya dalam hidup yang penuh haru.

Tangan lembutmu, ibu, tak pernah hilang,

Meski waktu dan usia terus berlalu,

Jejakmu abadi di setiap detak jantungku,

Membuatku selalu merasa, aku tak pernah sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun