Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunia yang Luas

10 September 2024   14:15 Diperbarui: 10 September 2024   14:21 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada saat ketika dunia terasa begitu kecil,

Hanya ada kita, dalam canda dan tawa,

Tak ada beban, tak ada duka yang menempel,

Seakan waktu berhenti demi kebahagiaan yang ada.

Langit terbuka luas di atas kepala,

Angin mengirim pesan yang hanya kita mengerti,

Langkah-langkah kecil di jalan yang penuh cerita,

Adalah saksi dari persahabatan yang takkan pergi.

Kita berbicara tentang mimpi dan masa depan,

Mengubah malam menjadi ladang harapan,

Ketika dunia hanya milik kita,

Tak ada yang lain, tak ada yang memisahkannya.

Setiap senyuman adalah rahasia yang kita simpan,

Di balik tatapan mata yang penuh keyakinan,

Bahwa meski hari berubah,

Persahabatan ini tak akan pernah lelah.

Saat itu, dunia terasa sempurna,

Hanya ada kita, dalam kisah yang takkan sirna,

Ketika dunia hanya milik kita,

Dan segalanya menjadi kenangan yang abadi selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun