Ada saat ketika dunia terasa begitu kecil,
Hanya ada kita, dalam canda dan tawa,
Tak ada beban, tak ada duka yang menempel,
Seakan waktu berhenti demi kebahagiaan yang ada.
Langit terbuka luas di atas kepala,
Angin mengirim pesan yang hanya kita mengerti,
Langkah-langkah kecil di jalan yang penuh cerita,
Adalah saksi dari persahabatan yang takkan pergi.
Kita berbicara tentang mimpi dan masa depan,
Mengubah malam menjadi ladang harapan,
Ketika dunia hanya milik kita,
Tak ada yang lain, tak ada yang memisahkannya.
Setiap senyuman adalah rahasia yang kita simpan,
Di balik tatapan mata yang penuh keyakinan,
Bahwa meski hari berubah,
Persahabatan ini tak akan pernah lelah.
Saat itu, dunia terasa sempurna,
Hanya ada kita, dalam kisah yang takkan sirna,
Ketika dunia hanya milik kita,
Dan segalanya menjadi kenangan yang abadi selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H