Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seutai Kenangan

7 September 2024   15:13 Diperbarui: 7 September 2024   15:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung jalan yang pernah kita tapaki bersama,

Tersisa seuntai kenangan yang tak pudar oleh waktu,

Langkah-langkah kita terekam dalam bisik angin,

Membawa cerita yang tak pernah selesai ditulis.

Kita berjalan di antara cahaya pagi,

Menggenggam harapan dan tawa yang riang,

Setiap tikungan membawa kisah baru,

Dan setiap detik menjadi bagian dari masa lalu.

Kini jalan itu sunyi, kita tak lagi di sana,

Tapi jejak kita masih terasa di setiap sudutnya,

Seuntai kenangan tergantung di ujung jalan,

Mengalun lembut dalam hati yang merindu.

Ada tawa yang tertinggal,

Ada tangis yang tersimpan rapi,

Namun semuanya menjadi lukisan indah,

Yang kita bingkai dalam ruang hati yang abadi.

Meski langkah kita tak lagi bersama,

Kenangan itu tak pernah benar-benar hilang,

Di ujung jalan yang pernah kita lalui,

Seuntai kenangan tetap hidup, menemani perjalanan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun